Kapolsek dan Satnarkoba Dampingi Warga Tebing Tinggi Uleh Lakukan Swiping Rumah Terduga Pengedar Narkoba
MUARA BUNGO – jurnalpolisi.id
Kapolsek Tanah Tumbuh bersama Kasat Narkoba Polres Bungo melakukan pendampingan terhadap masyarakat Dusun Tebing Tinggi Uleh, Kecamatan Tanah Tumbuh, yang melakukan swiping ke sejumlah rumah warga yang diduga sebagai pengedar narkoba. Aksi warga ini dipicu oleh video viral di media sosial yang menampilkan anak-anak sekolah dasar diduga menggunakan sabu, Selasa (02/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri Kapolsek Tanah Tumbuh AKP Iqbal Harahap bersama personel Polsek, Kasat Narkoba Polres Bungo IPTU Riko Saputra, SH, MH beserta anggota, perangkat dusun, Ketua BPD, dan masyarakat Dusun Tebing Tinggi Uleh.
Swiping ke Sejumlah Rumah
Warga pertama kali mendatangi rumah seorang wanita berinisial KS, namun rumah dalam keadaan kosong dan tidak ditemukan barang bukti. Perangkat dusun kemudian menghubungi Kapolsek untuk pendampingan.
Tidak lama kemudian, warga mendatangi rumah D, yang juga dicurigai sebagai pengedar sabu, namun kembali tidak menemukan barang bukti. D diamankan ke Polsek Tanah Tumbuh untuk menghindari amukan massa.
Berikut rangkaian swiping warga bersama aparat:
- 11.00 WIB — Rumah SR: Ditemukan dua bong di pekarangan. SR tidak berada di rumah.
- 11.30 WIB — Rumah E: Tidak berada di tempat. Ditemukan plastik diduga bekas bungkusan sabu dan timbangan digital.
- 12.00 WIB — Rumah Z: Pemilik rumah melarikan diri. Ditemukan plastik pembungkus sabu.
- 12.15 WIB — Rumah M: Tidak ada barang bukti.
- 12.48 WIB — Rumah H: Tidak ditemukan barang bukti.
- 12.45 WIB — Rumah N: Tidak berada di rumah dan tidak ditemukan barang bukti.
- 13.10 WIB — Rumah R: Tidak ditemukan barang bukti.
- 13.30 WIB — Rumah A (Wakil Ketua BPD): Berada di rumah, namun tidak ditemukan barang bukti.
Secara total, terdapat 10 rumah yang didatangi masyarakat bersama perangkat dusun dan didampingi pihak kepolisian. Dari 10 terduga, 8 perempuan dan 2 laki-laki disebut warga sebagai pengedar narkoba.
Kegiatan berakhir sekitar pukul 13.50 WIB dalam keadaan aman dan kondusif.
Koordinasi Lanjutan di Polsek
Usai kegiatan, Kasat Narkoba, Kapolsek, perangkat dusun dan Ketua BPD menggelar koordinasi. Hasilnya:
- Masyarakat meminta Polsek Tanah Tumbuh bertindak cepat apabila ada laporan terkait peredaran narkoba.
- Meminta klarifikasi pembuat video viral, karena video tersebut ternyata direkam pada tahun 2024.
Kasat Narkoba: Kami Tindaklanjuti Semua Laporan
Kasat Narkoba Polres Bungo IPTU Riko Saputra, SH, MH mengatakan swiping massal oleh warga terjadi karena rasa kecewa dan kekhawatiran orang tua setelah melihat video viral yang menampilkan anak-anak SD menggunakan sabu.
Ia menegaskan pihak kepolisian akan menindaklanjuti setiap laporan terkait narkotika.
“Kami mengajak masyarakat dan perangkat desa untuk bekerjasama. Jika melihat adanya peredaran gelap narkotika, segera laporkan ke Polsek untuk diteruskan ke Satresnarkoba,” ujar IPTU Riko.
Ia juga meminta perangkat dusun menyimpan nomor kontaknya serta nomor Kanit Opsnal dan Katim Opsnal Satresnarkoba agar pelaporan dapat dilakukan lebih cepat.
Satresnarkoba Polres Bungo akan melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika di Kecamatan Tanah Tumbuh dalam waktu dekat.
(Siti Rahma)
