Penemuan Orang Meninggal Dunia di Dalam Mobil Dump Truk Muatan Pasir

Kabat,Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Polsek Kabat melaporkan telah ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia di dalam sebuah mobil dump truk bermuatan pasir yang terparkir di pinggir Jalan Raya Jember, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 09.45 WIB.

Korban ditemukan dalam posisi duduk miring ke kiri di kursi sopir dump truk. Identitas korban diketahui bernama Roni Hermanto (57), laki-laki, lahir di Banyuwangi 10 Juni 1968, beralamat di Lingkungan Payaman, Kelurahan Giri, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.

Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 09.30 WIB, seorang warga bernama Haerul Anam, yang memiliki bengkel sepeda motor di sekitar lokasi, merasa curiga karena dump truk bermuatan pasir tersebut terparkir cukup lama sejak pukul 07.00 WIB di depan bengkelnya. Saat dilakukan pengecekan, saksi mendapati sopir dump truk dalam kondisi tidak bergerak, duduk miring ke kiri di kursi sopir, dengan mulut dan hidung mengeluarkan busa.

Selanjutnya, saksi bersama warga lain melaporkan kejadian tersebut ke Koramil Kabat. Pihak Koramil kemudian menghubungi Polsek Kabat untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian.

Sekira pukul 10.10 WIB, tim medis Puskesmas Kabat yang dipimpin oleh dr. Nur Anis Agustina tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan luar terhadap korban dengan hasil sebagai berikut:
Mulut dan hidung korban mengeluarkan busa,
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,
Korban diperkirakan telah meninggal dunia kurang lebih empat jam sebelum pemeriksaan.

Selanjutnya, sekitar pukul 10.30 WIB, korban dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD Blambangan Banyuwangi guna pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis. Kapolsek Kabat bersama Unit Reskrim dan petugas piket SPKT Polsek Kabat turut mendatangi rumah sakit untuk penanganan lanjutan.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit lambung, hipertensi, serta penyakit kulit dan rutin mengonsumsi obat-obatan. Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan takdir dari Allah SWT, serta menolak dilakukan autopsi. Pernyataan penolakan autopsi dan tidak adanya tuntutan hukum kepada pihak manapun telah dituangkan dalam surat pernyataan resmi.

Petugas yang Terlibat:
AKP Kusmin, S.H. (Kapolsek Kabat),
Personel Pamapta Polresta Banyuwangi,
Kanit Reskrim Polsek Kabat beserta anggota,
Petugas SPKT Polsek Kabat,
Personel Koramil Kabat,
Tim medis Puskesmas Kabat,
Relawan. (Boby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *