Peringati HUT ke-26, DWP Merangin Gaungkan Semangat #DWPMengajar Menuju Indonesia Emas 2045
Merangin – jurnalpolisi.id
Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-26 tingkat Kabupaten Merangin berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Merangin, Jumat (12/12).
Acara yang diisi dengan kegiatan jalan santai, senam sehat dan layanan cek kesehatan gratis ini dihadiri oleh Bupati Merangin M. Syukur yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Merangin Fajarman, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Merangin Lavita Syukur, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Merangin Emi Khafidh, jajaran pengurus DWP, para ketua organisasi wanita, serta tokoh pendidikan setempat.
Tahun ini, HUT DWP mengusung tema besar yakni “Peran Strategis DWP dalam Pendidikan Anak Bangsa Untuk Indonesia Emas 2045” dengan tagline #DWPMengajar: Mendidik dengan Hati, Menginspirasi Negeri.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Merangin, Sri Rizki Zulhifni, membacakan pesan tertulis Ketua Umum DWP Pusat, Ny. Ida Budi Gunadi Sadikin. Ia menekankan bahwa visi Indonesia Emas 2045 membutuhkan proses panjang yang dimulai dari ketahanan keluarga.
”Indonesia Emas 2045 tidak akan lahir dari proses instan. Ia dibangun oleh kesabaran, kerja keras, dan ketulusan hari ini. Apa yang kita tanam dalam keluarga saat ini, itulah yang akan dituai negeri ini dua puluh tahun mendatang,” ujar Sri Rizki.
Lebih lanjut, ia menyoroti peran krusial perempuan dalam keluarga melalui konsep asih, asuh, dan asah.
Menurutnya, DWP tidak boleh hanya sekadar mendampingi suami, tetapi harus mampu memberi makna dan membentuk arah peradaban bangsa.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Merangin, Lavita Syukur, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada seluruh anggota DWP.
Ia mengingatkan bahwa bertambahnya usia organisasi harus dibarengi dengan peningkatan kualitas diri anggota.
Istri juga berperan dalam menjaga keutuhan rumah tangga dan mendidik anak sebagai tunas bangsa. Ia juga menyoroti kunci keharmonisan keluarga, yakni kebahagiaan seorang ibu.
”Ibu-ibu harus tetap sehat dan bahagia, karena itu kuncinya. Kalau ibunya tidak bahagia, suasana rumah tangga juga akan terpengaruh. Ini juga tugas bapak-bapak untuk membahagiakan istrinya,” tutur Lavita dengan nada akrab.
Namun, istri Bupati Merangin ini juga mengingatkan para istri ASN untuk bijak menghadapi situasi ekonomi, termasuk adanya kebijakan efisiensi anggaran yang mungkin masih berlanjut hingga tahun depan. Ia mendorong anggota DWP untuk kreatif dalam membantu perekonomian keluarga.
”Ibu-ibu harus paham kondisi suami dan bisa mengatur keuangan dengan cerdas di masa efisiensi ini. Saya yakin, di bawah pimpinan Ibu Kiki (Sri Rizki), anggota DWP Merangin sangat kreatif dan mampu menggali potensi untuk berdikari serta menjaga nama baik organisasi,” tambahnya.
Apresiasi tinggi terhadap eksistensi DWP juga datang dari Bupati Merangin, M. Syukur. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Merangin, Zulhifni, Bupati menegaskan peran ganda istri ASN yang sangat strategis.
”Ibu-ibu adalah sekolah pertama dan utama (Al-Madrasatul Ula). Setiap ilmu dan nilai moral yang ditanamkan ibu menjadi fondasi kokoh bagi masa depan anak,” ucap Sekda Zulhifni menyampaikan pesan Bupati.
Melalui program #DWPMengajar, Pemerintah Kabupaten Merangin mengajak anggota DWP untuk turun tangan menjadi motivator sejati, bukan hanya sekadar pendamping.
Pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh inisiatif DWP yang berorientasi pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
”Di balik ASN yang sukses, ada istri yang hebat. Di balik generasi penerus yang cerdas, ada peran ibu yang tanpa batas. Teruslah menjadi pahlawan tanpa tanda jasa bagi keluarga dan masyarakat Merangin,” pungkasnya menutup sambutan.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama sebagai wujud syukur atas perjalanan 26 tahun Dharma Wanita Persatuan dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah. (Siti Rahma)
