Ponpes Tahfidzul Qur’an Wal Hadist Al-Azkiya Terima Silaturahmi Pimpinan Redaksi Media JPN
Merangin – Jurnalpolisi.id
13 Desember 2025 pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wal Hadist Al-Azkiya yang berlokasi di Desa Sungai Ulak, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, menerima kunjungan silaturahmi dari Pimpinan Redaksi Media JPN.id, Sabtu (13/12/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Pimpinan Redaksi JPN.id, Leo Ahmeron Edi Taruna, BA, didampingi Staf Redaksi Dedi Nabangun, Kaperwil Pekanbaru Riau Erdianto, Kaperwil Khusus wilayah Kabupaten Merangin, Bungo, Sarolangun dan Muratara Siti Rahma Daini, Kabiro Sarolangun–Muratara Dedi Iskandar, serta Wartawan Merangin Hasim.
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Azkiya, Ustadz Suzami, menceritakan perjalanan panjang dan penuh perjuangan dalam merintis pondok pesantren dari nol bersama sang istri.
“Awalnya santri kami hanya tujuh orang dengan ruang belajar yang sangat sederhana. Namun dengan keyakinan, kesabaran, dan tawakal kepada Allah SWT, kami terus berjuang,” ujar Ustadz Suzami.
Ia menuturkan, dalam kurun waktu dua tahun, jumlah santri perlahan bertambah hingga kini mencapai 48 santri. Perkembangan tersebut tidak lepas dari perjuangan pribadi Ustadz Suzami yang membangun pondok secara mandiri, mulai dari membeli lahan sedikit demi sedikit hingga mengerjakan pembangunan sendiri demi menghemat biaya.
“Dulu luas tanah hanya sekitar seperempat hektare. Alhamdulillah sekarang sudah berkembang menjadi hampir satu hektare. Namun kondisi tanah yang bertingkat dan berbukit membuat bangunan terlihat sempit dan belum tersedia lapangan untuk kegiatan santri,” jelasnya.
Ustadz Suzami juga mengisahkan, untuk pembangunan ruang belajar dan akses jalan, ia kerap bekerja hingga larut malam. Bahkan material bangunan seperti papan dan potongan kayu sisa bantuan para dermawan diangkut sendiri pada malam hari.
“Kami tidak memiliki link atau akses bantuan. Semua kami kerjakan sendiri sebisa mungkin,” ungkapnya sambil tersenyum.
Mendengar kisah tersebut, Leo Ahmeron Edi Taruna, BA, mengaku terharu atas keteguhan dan keikhlasan Ustadz Suzami dalam membangun lembaga pendidikan Al-Qur’an dan Hadist di tengah keterbatasan.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Suzami berharap adanya perhatian dan uluran tangan dari para dermawan serta dukungan Pemerintah Kabupaten Merangin, khususnya untuk pengadaan lahan lapangan guna menunjang kegiatan upacara dan senam rutin santri setiap Jumat pagi.
“Kami bersyukur dengan kondisi yang ada, namun anak-anak juga berharap memiliki lapangan untuk beraktivitas,” tuturnya.
Kunjungan silaturahmi tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban hingga larut malam. Pihak Pondok Pesantren berharap kunjungan ini dapat membuka pintu kepedulian dari berbagai pihak demi keberlangsungan dan pengembangan Ponpes Tahfidzul Qur’an Wal Hadist Al-Azkiya.
(Hasim/DediRahma)
