Wamenhub Tegaskan “Zero Compromise for Safety”, Polresta Samarinda Siap Dukung Peningkatan Keselamatan Pelayaran

Samarinda jurnalpolisi.id

Polresta Samarinda melalui Polsek Kawasan Pelabuhan turut hadir dalam Kampanye Keselamatan Pelayaran Tahun 2025 yang mengusung tema “Zero Compromise for Safety”, bertempat di Hotel Fugo Lt. 3, Jumat (12/12) siang. Kegiatan tingkat nasional ini dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Perhubungan RI, Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana, M.S., dan diikuti lebih dari 300 peserta dari berbagai UPT DJPL, pemerintah daerah, serta stakeholder kemaritiman se-Indonesia.

Kehadiran Polresta Samarinda diwakili oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, AKP Yusuf, S.H., M.H., bersama Kanit Intelkam AKP Heru Utomo, S.H., dan KBO Sat Polairud Polresta Samarinda Ipda Yohan Liwu. Partisipasi tersebut menjadi bentuk dukungan kepolisian dalam penguatan keselamatan aktivitas pelayaran serta sinergi lintas instansi di wilayah perairan Samarinda.

Acara diawali dengan registrasi peserta dan pembukaan oleh panitia Kemenhub. Selanjutnya, Wamenhub RI menyampaikan sambutan yang menekankan bahwa “Zero Compromise for Safety” bukan sekadar tema, tetapi komitmen wajib bagi seluruh pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa sebagai negara kepulauan, Indonesia tidak boleh memberikan toleransi sekecil apa pun terhadap pelanggaran keselamatan pelayaran.

Dalam pemaparannya, Wamenhub menjelaskan langkah strategis Kementerian Perhubungan, mulai dari pengawasan kelaiklautan kapal, peningkatan kompetensi SDM pelayaran, penguatan teknologi monitoring dan sistem peringatan dini, hingga pengembangan budaya kerja aman di seluruh sektor maritim. Seluruh upaya tersebut hanya dapat berjalan optimal melalui kolaborasi KSOP/KUPP, operator kapal, otoritas pelabuhan, serta dukungan TNI–Polri.

Sambutan berikutnya disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda, Syaifudin Zuhri, yang mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa keselamatan pelayaran merupakan prioritas pemerintah daerah. Penyerahan SKK 60 Mil, Pas Kecil, dan life jacket kepada nelayan serta operator kapal dinilai sebagai langkah konkret untuk meningkatkan keamanan berlayar baik di sungai maupun laut.

Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dan penghargaan kepada para stakeholder pelayaran, termasuk penyerahan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 570 juta untuk korban banjir di Sumatera oleh UPT DJPL dan insan pelayaran. Prosesi ini menjadi simbol kepedulian sektor maritim terhadap masyarakat terdampak bencana.

Setelah agenda utama selesai, Wamenhub bersama rombongan melaksanakan kunjungan lapangan ke Pelabuhan Penumpang dan melakukan pengecekan fasilitas Angkutan Nataru 2025/2026, mencakup terminal keberangkatan, area dermaga, dan Kantor KSOP Kelas I Samarinda.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, AKP Yusuf, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Polresta Samarinda akan terus mendukung langkah pemerintah dalam memperkuat keselamatan pelayaran.

“Polresta Samarinda selalu siap bersinergi dengan seluruh instansi maritim. Keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama, dan kami berkomitmen mendukung penuh pengawasan serta pelayanan kepolisian di kawasan pelabuhan,” ujarnya.

Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari kampanye keselamatan hingga kunjungan lapangan Wamenhub, berjalan aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya gangguan menonjol.
( Alfian )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *