Wabup Labusel Tinjau Balita Terdampak Stunting Di Kc Torhamba. Siapkan Langkah Penanganan
Labusel ,Sumut – jurnalpolisi.id
Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, Syahdian Purba Siboro SH, bersama tim serta Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Aditya SP Sembiring, Muham dan Manager Bank Sumut Cabang Kotapinang Zul Husni Ginting, meninjau langsung kondisi balita terdampak stunting di sejumlah dusun Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Senin (15/09/2025)
Langka tersebut untuk memastikan bahwa yang terdampak stunting itu segara dapat di tangani dengan baik karna stunting sangat berpengaruh bagi pertumbuhan anak. Dalam kunjungan tersebut, Wabup menemukan adanya balita yang mengalami gizi buruk. Anak tersebut segera direncanakan untuk dirujuk ke rumah sakit agar mendapatkan pemeriksaan serta perawatan secara gratis. Selain itu, Pemkab Labusel juga memastikan biaya makan keluarga selama masa perawatan, yang diperkirakan berlangsung sekitar satu minggu, akan ditanggung pemerintah daerah sampai anak tersebut pulih kembali.
Dari hasil peninjauan di beberapa desa di lapangan masih ditemukan balita terdampak stunting yang tinggal di rumah tidak layak huni. Menanggapi hal itu, Pemkab Labusel berkomitmen memberikan bantuan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Apabila belum terealisasi tahun ini, program tersebut akan menjadi prioritas pada tahun depan 2026 mendatang.
“Kasus stunting yang masih kita temukan hari ini harus menjadi perhatian serius bersama Pemerintah daerah akan terus berupaya menangani dan menekan angka stunting di Labuhanbatu Selatan,” ujar Wabup Syahdian.
Ia juga mengimbau para orang tua balita untuk rutin membawa anak ke posyandu, sekaligus memberikan pendampingan tumbuh kembang anak, terutama yang masih memiliki berat dan tinggi badan belum sesuai usianya, sering bawa ke posyandu, puskesmas, berkomunikasi apa bila terjadi anak gejala gizi buruk, apa penyebabnya jdi di harapkan para orang tua jangan di biyarkan anak terkena gizi buruk, karna pemerintah sedah persiapkan tentang memberi pelayanan terhadap anak secara gratis hal ini tentu untuk menekan agar tidak ada lagi di Labusel anak terkena gizi buruk, “Terangnya. (MS007)
