Desa Tanjung Punak Gelar Musrenbang RKPDESA Tahun 2026 dan Pembahasan Awal DD RKPDesa Tahun 2027

Tanjung Punak, Kamis, 25 September 2025 — jurnalpolisi.id
Pemerintah Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang RKPDESA) Tahun 2026 sekaligus pembahasan awal RKPDesa Tahun Anggaran 2027. Kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Tanjung Punak mulai pukul 09.00 WIB.

Acara dibuka oleh Sekretaris Camat Rupat Utara, Gauk Rizal, S.Pd., ST., mewakili Camat Rupat Utara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, terutama penyediaan fasilitas umum di desa-desa yang memiliki potensi wisata, seperti Desa Tanjung Punak.

Peserta Musrenbang

Musrenbang dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain:

  • Ujang, ST (Dinas PUPR)
  • Dr. Ratna (Perwakilan Dinas Kesehatan)
  • Nora, S.Pd (Perwakilan Dinas Pariwisata)
  • Asri Ismail (Kepala Desa Tanjung Punak)
  • M. Salahudin, ST (Koordinator Kecamatan Bidang Pembangunan)
  • Anggota BPD Desa Tanjung Punak
  • Tokoh masyarakat, RT, RW, dan Kepala Dusun
  • Forum Wartawan Rupat
  • Para pelaku usaha serta undangan lainnya

Sambutan Sekcam

Dalam kesempatan tersebut, Sekcam menyampaikan bahwa Tanjung Punak sebagai salah satu daerah wisata di Rupat Utara perlu terus memperkuat infrastruktur dan layanan publik. Ia menyinggung potensi Pantai Ketapang yang telah dikenal luas melalui program unggulan Provinsi Riau, Rupat Paradise Culture, serta kegiatan budaya tahunan Mandi Safar yang menjadi ikon Kabupaten Bengkalis.

Selain sektor pariwisata, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat, layanan pendidikan dan kesehatan, serta mendukung program pengentasan kemiskinan.

Pemaparan dan Dialog

Setelah pembukaan, Sekretaris Desa Tanjung Punak, Muhaimin, menyampaikan aspirasi dan usulan masyarakat untuk pembangunan tahun mendatang. Kepala Desa Tanjung Punak, Asri Ismail, dalam pidatonya berharap adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga pusat, mengingat posisi desa ini yang strategis sebagai destinasi wisata.

Dialog antara perwakilan dinas, pemerintah desa, serta masyarakat turut mewarnai jalannya musyawarah. Usulan yang disampaikan mencakup pembangunan fisik maupun program sosial.

Penutup

Kegiatan Musrenbang berjalan lancar dan ditutup sekitar pukul 11.00 WIB. Peserta menyampaikan harapan agar hasil musyawarah dapat diakomodasi dalam rencana pembangunan, sehingga Desa Tanjung Punak semakin maju di masa mendatang.

Penulis: Asmadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *