Lapas Kab Labusel Tebar 5000 Bibit Ikan Nila, Dukung Frogram Ke Tahanan Pangan Dan Pembinaan

Labusel Sumut  jurnalpolisi.id

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B di Kotapinang kabupaten labuhan batu selatan ikut mendukung frogram ketahanan pangan serta melakukan pembinaan kepada para napi tersebut agar kelak mereka kembali ke tangah masyrakat serta keluarga kembali penjara mendapa keterampilan bagai mana cara budidaya ikan tawar tersebut, juga mereka juga dapat menunjukkan bahwa di lembaga pemasyarakatan itu komitmennya untuk melakukan budidaya sendiri karna sudah punya pengalaman saat di Lembaga pemasarakatan juga ikut berpartisipasi dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional melalui kegiatan Budi daya ikan sehingga pengalaman penebaran 5.000 ekor bibit ikan nila di Sarana Asimilasi dan Edukasi, Lapas Kotapinang itu bermanfaat bila kelak keluar, kegiatan itu berlangsung Senin 13/10/2025.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, sebagai wujud sinergi lintas sektor dalam mendorong kemandirian serta pemberdayaan warga binaan, warga binaan kelak keluar dari LP, bisa mengerjakan budidaya ikan tawar tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Kepala Lapas Kotapinang Haris Damanik, S.H, Penyuluh Perikanan Rosa, Analis Mutu Hasil Perikanan Anita, Kasubsi Pembinaan Najwar Tambak, S.H, Kasubsi Admisi dan Orientasi Popo Arjuna, S.H, Kaur Tata Usaha Makmur Azis, S.H, serta perwakilan warga binaan kota pinang.

Di sela sela ke giatan itu dalam keterangannya Kalapas Kotapinang Haris Damanik, S.H, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah nyata Lapas Kotapinang dalam menindaklanjuti arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI terkait penguatan ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.
“Melalui kegiatan budidaya ikan nila ini, kami tidak hanya mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, tetapi juga memberikan pembekalan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan, “ujar Haris Damanik.

Ia menambahkan, program ini juga merupakan bagian dari pengembangan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), di mana warga binaan dilibatkan secara aktif dalam proses pemeliharaan dan pengelolaan kolam ikan di tempat masing ketika bebas nanti.

Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Labuhanbatu Selatan memberikan apresiasi atas inisiatif Lapas Kotapinang dalam mengembangkan potensi perikanan di lingkungan pemasyarakatan.
“Sinergi seperti ini sangat baik “Kami siap mendukung Lapas Kotapinang dalam hal pendampingan teknis dan pembinaan agar budidaya ikan nila ini dapat berjalan optimal, “ungkap salah satu penyuluh perikanan yang hadir.
Melalui kegiatan penebaran 5.000 bibit ikan nila ini, Lapas Kotapinang berharap dapat meningkatkan produktivitas SAE, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Lapas yang produktif, mandiri, dan berdaya guna bagi masyarakat
Warga binaan. (MS007)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *