MTQ dan FSQ ke-XII Desa Ulu Mahuam Resmi Dibuka, Diikuti 170 Peserta dalam 20 Cabang Lomba
Silangkitang, jurnalpolisi.id
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qur’an (FSQ) tingkat Desa Ulu Mahuam ke-XII resmi dibuka oleh Pj Kepala Desa Ulu Mahuam, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini digelar selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Oktober 2025, di lapangan Pekan Sabtu, Desa Ulu Mahuam, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Sebanyak 170 peserta laki-laki dan perempuan, termasuk kategori anak-anak, ambil bagian dalam 20 cabang perlombaan yang dipertandingkan. Dalam laporan panitia, kegiatan ini mengacu pada dasar hukum penyelenggaraan kegiatan keagamaan melalui belanja desa sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan PP No. 43 Tahun 2014 jo. PP No. 47 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Camat Silangkitang, Indah Siregar, SKM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan MTQ dan FSQ merupakan agenda rutin setiap tahun.
“Harapan kami kegiatan ini sesuai dengan tema: ‘Kita Bangun Generasi Qur’ani yang Tangguh dan Berakhlakul Karimah Menjadi Garda Terdepan Menuju Ulu Mahuam Berseri’. Tema ini jangan hanya menjadi slogan, tapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Pemerintah desa bersama masyarakat harus membina generasi muda yang berakhlakul karimah serta mencari bibit terbaik untuk diteruskan ke tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Kapolsek Silangkitang AKP Ainun Madiah, SIK, para Pj Kepala Desa se-Kecamatan Silangkitang, Sekretaris Desa Ulu Mahuam Fani, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta para dewan juri.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Ulu Mahuam Epenruddin Ritonga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras menyiapkan acara ini. Juga kepada Ibu Camat, Ibu Kapolsek, dan seluruh undangan yang hadir. Semoga kegiatan ini mendapat ridho Allah SWT. Bagi peserta, jika menang jangan berhenti sampai di sini, teruslah belajar dan mengasah kemampuan agar bisa berprestasi hingga tingkat nasional,” pesannya.
Ia juga mengingatkan dewan juri untuk bekerja secara profesional.
“Kalau bagus, katakan bagus. Kalau kurang, sampaikan apa adanya. Dengan penilaian yang objektif, hasilnya juga akan baik,” tegasnya.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Pj Kepala Desa sebagai tanda resmi dimulainya MTQ dan FSQ ke-XII Desa Ulu Mahuam.
(M. Suyanto)
