Dorong Kemandirian Ekonomi Daerah, Bupati Berau Buka Bimtek Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP)
Berau jurnalpolisi.id
Pemerintah Kabupaten Berau terus mendorong penguatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) se-Kabupaten Berau yang dibuka resmi oleh Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd., di Ballroom Hotel Mercure, Tanjung Redeb, Senin (20/10/2025).
Kegiatan yang diikuti sekitar 130 peserta ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda, antara lain Ketua DPRD Berau Ir. Dedy Okto Nooryanto, S.T., Kasdim 0902/BRU Mayor Inf Biringallo, S.Sos., Kasiwas Polres Berau AKP Sunyoto, S.E., serta perwakilan Kementerian Koperasi RI Muhammad Aksyal Faiz Destian sebagai narasumber. Turut hadir pula para kepala OPD, camat, dan pengurus KDMP dari seluruh kecamatan di Berau.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau Hj. Eva Yunita, S.E., M.M. menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari program nasional pengembangan Koperasi Merah Putih. Sebelumnya, pada 17 Oktober 2025, Presiden Republik Indonesia secara serentak meluncurkan pembangunan 800 gerai dan gudang KDMP di seluruh Indonesia, termasuk tiga di antaranya di Kabupaten Berau.
“Berau memperoleh dukungan dua Project Management Officer (PMO) dan dua belas Business Assistant (BA) dari dana dekonsentrasi Provinsi. Mereka akan mendampingi pengurus dan pengawas KDMP agar koperasi bisa berjalan efektif meski dengan keterbatasan SDM di daerah,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas menegaskan bahwa pembentukan KDMP merupakan mandat pemerintah pusat untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah, mewujudkan swasembada pangan, serta pemerataan kesejahteraan menuju Indonesia Emas.
“Di Kabupaten Berau telah terbentuk 109 KDMP yang siap berperan menggerakkan potensi kampung masing-masing. Tugas kita bersama adalah memastikan koperasi ini berdaya saing, beroperasi sesuai regulasi, dan berperan nyata bagi ekonomi masyarakat,” tegas Bupati.
Ia mencontohkan sejumlah potensi unggulan daerah yang dapat dioptimalkan melalui KDMP, seperti hasil laut (ikan kerapu, gurita, lobster, dan teripang) yang telah dipromosikan pada pameran internasional di Jakarta, serta komoditas kakao unggulan yang kini telah diekspor ke Swiss, Jerman, dan Belanda.
Selain sektor kelautan dan perkebunan, Sri Juniarsih juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan melalui pengembangan tanaman jagung dan padi yang saat ini digalakkan bersama TNI-Polri. “Kita tidak boleh bergantung terus pada alokasi dana kampung (ADK). Potensi lokal harus diangkat dan dikembangkan agar desa bisa mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Bupati turut mengajak seluruh pihak, termasuk perbankan, untuk mendukung pembiayaan dan pendampingan KDMP sesuai regulasi yang berlaku. Ia menekankan bahwa KDMP harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dan wadah pemberdayaan komunitas lokal.
“Kita daerah yang kaya potensi, tidak selamanya bisa mengandalkan sektor tambang. Melalui KDMP, kita dorong ekonomi kampung agar bangkit, produktif, dan berdaya saing global,” tandasnya.
Bimtek KDMP se-Kabupaten Berau ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, 20–23 Oktober 2025, dengan total peserta 218 orang dari 109 KDMP. Tiga koperasi yang terpilih sebagai lokasi pembangunan gerai tahap pertama adalah KDMP Kampung Sei Bebanir Bangun dan Sukan Tengah (Kecamatan Sambaliung), serta KDMP Kampung Labanan Makmur (Kecamatan Teluk Bayur).
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengurus dan pengawas KDMP semakin memahami tata kelola koperasi yang profesional, inovatif, dan berkelanjutan dalam mendukung kemandirian ekonomi daerah.
( Alfian )
