Bantuan 1 unit combi dari pemkab kabupaten Lamongan
Lamongan jurnalpolisi.id
Pemerintah kabupaten lamongan menyalurkan bantuan mesin combi kepada kelompok tani desa pangkatrejo kecamatan sugio kabupaten lamongan. bantuan ini diharapkan dapat membantu kepada kelompok tani dalam peroses panen agar lebih cepat dan hasil panen dapat dimaksimalkan,
Kepala dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP)kabupaten lamongan Mugito kepada awak media bantuan, tersebut merupakan hasil dari plotting APBD pemerintah kabupaten lamongan yang selaras dengan kebijakan nasional Presiden RI dalam mencepat terwujudnya swasembada pangan.
lebih lanjut Mugito menjelaskan bahwa program p ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi Presiden untuk memperkuat daerah penyanggah lubung pangan nasional termasuk kabupaten lamongan’ pemerintah kabupaten lamongan berupaya agar proses produksi pertanian menjadi lebih efisien dan berbiaya ringan. Dengan penggunaan mesin kombi, panen menjadi lebih cepat dan murah, sehingga pendapatan petani bisa meningkat,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Selain bantuan kombi untuk padi, pemerintah juga menyalurkan 23 unit alat pertanian untuk petani tembakau, yang dananya bersumber dari DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau). Bantuan ini tidak hanya bermanfaat untuk panen tembakau, tetapi juga dapat digunakan untuk komoditas lain seperti padi dan jagung.
Dengan adanya bantuan alat pertanian modern seperti kombi, pemerintah berharap petani di Lamongan dapat lebih produktif dan mandiri. Penggunaan teknologi pertanian modern diyakini mampu menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan efisiensi kerja di lapangan.
“Program ini menjadi salah satu upaya nyata Pemkab Lamongan dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, sekaligus memperkuat posisi Lamongan sebagai daerah penyangga lumbung pangan nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Lamongan dari Fraksi Gerindra Srinoto yang turut hadir dalam penyaluran bantuan tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah. Menurutnya, keberadaan mesin kombi sangat dibutuhkan oleh petani, terutama saat musim panen
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah. Alat ini sangat membantu para petani ketika panen. Sebelumnya, banyak keluhan karena saat panen tidak kebagian kombi, akhirnya padi roboh menunggu giliran,” ungkapnya.
ia menjelaskan, meski saat ini baru satu unit yang disalurkan di Kecamatan Sugio, diharapkan ke depan bantuan serupa dapat diperluas ke kecamatan lain seperti Kedungpring, Pucuk, dan Babat. Pasalnya, wilayah tersebut merupakan daerah agraris dengan komoditas utama berupa
“Wilayah Kabupaten Lamongan mayoritas pertanian, jadi kebutuhan utama adalah alat panen seperti kombi ini. Harapannya, setelah di Sugio, nanti bisa merata ke seluruh Dapil lainnya,” pungkasnya.
(Fathur Roziq)
