Warga Sialang Derita Kanker Payudara Ganas, Butuh Uluran Tangan Dermawan
Merangin, jurnalpolisi.id
Cobaan berat menimpa Rasmini, warga Desa Sialang, RT 016/RW 007, Dusun Suka Makmur, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin. Perempuan kelahiran Lampung, 8 Maret 1980, itu kini berjuang melawan penyakit kanker payudara ganas yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir.
Rasmini yang selama ini hidup sederhana dan mencari nafkah dengan berjualan es tebu di Simpang Empat depan SD Sialang A4, kini tak lagi bisa bekerja akibat kondisi kesehatannya yang semakin memburuk. Ia tinggal bersama putri tunggalnya berusia 16 tahun, yang masih duduk di bangku sekolah.
Sebelum divonis menderita kanker payudara, Rasmini sempat menjalani operasi kelenjar getah bening. Namun belum sempat pulih, cobaan datang kembali — dokter mendiagnosis dirinya mengidap kanker payudara ganas yang sudah menyebar. Karena keterbatasan biaya, Rasmini sempat mencoba berobat dengan berbagai ramuan herbal tradisional, seperti kayu bajakah dan obat-obatan Cina. Sayangnya, usahanya belum membuahkan hasil.
Dengan penuh kesabaran, akhirnya Rasmini mengikuti saran dokter untuk menjalani pengobatan medis dan kemoterapi di RSUD H. Hanafie Muara Bungo menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Ia sempat menjalani operasi kecil terlebih dahulu untuk memastikan jenis kanker yang dideritanya. Hasil pemeriksaan menunjukkan kanker yang dialaminya tergolong ganas dan memerlukan perawatan intensif.
Namun perjuangan itu tidak mudah. Karena jarak dari Desa Sialang ke Muara Bungo cukup jauh, Rasmini terpaksa menyewa kos sederhana di dekat rumah sakit. Dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca, ia bercerita kepada awak media.
“Sekarang saya sudah tidak bisa bekerja lagi. Dulu jualan es tebu untuk biaya sekolah anak, tapi sekarang semua habis untuk berobat. Saya hanya bisa pasrah dan berharap ada dermawan yang mau membantu,” ujar Rasmini sambil menahan tangis.

Rasmini juga menceritakan bahwa setelah menjalani operasi, ia sempat dirawat di ruang ICU beberapa hari. Ia bahkan sudah berpesan kepada putrinya, Rizka Fitri Yani, agar tidak khawatir dan tetap kuat jika sesuatu terjadi padanya.
Kisah pilu ini pertama kali diketahui oleh Siti Rahmadani, warga sekaligus rekan media yang sudah mengenal Rasmini sejak lama. Siti kemudian menghubungi Kepala Desa Sialang A4, Imam Mustopa, untuk melaporkan kondisi warganya yang sangat membutuhkan uluran tangan.
Menanggapi hal itu, Kades Imam Mustopa menyampaikan keprihatinan dan berjanji akan mengerahkan perangkat desa untuk membantu penggalangan dana.
“Saya baru tahu ada warga saya yang menderita kanker payudara dan berjuang sendirian. Kami siap membantu dan mengajak seluruh warga untuk ikut peduli. Menolong sesama itu kewajiban kita semua,” ujar Imam Mustopa saat ditemui.
Siti Rahmadani bersama rekan-rekan jurnalis juga berinisiatif membuka penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Rasmini selama menjalani kemo di RSUD H. Hanafie Muara Bungo.
Bagi para dermawan dan masyarakat yang ingin membantu, donasi dapat disalurkan melalui:
Kontak: Siti Rahmadani (0823 7697 4794)
Rekening BRI: 7339-0100-7242-534 (a.n. Siti Rahmadani)
Setiap bantuan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi perjuangan Rasmini untuk sembuh dan kembali menjalani hidup bersama anak semata wayangnya.
“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan mendoakan. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dengan rezeki yang berlimpah,” tutur Rasmini dengan haru.
(Laporan: Siti Rahmadani )
