Kapolresta Balikpapan Tekankan Profesionalisme dan Pelayanan Publik dalam Apel Pagi Perdana Bulan Desember
Balikpapan jurnalpolisi.id
Polresta Balikpapan menggelar apel pagi pada Senin (1/11/2025) di halaman Mako Polresta Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Selatan. Apel yang dimulai pukul 08.00 WITA itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh personel jajaran, mulai dari para pejabat utama (PJU), para Kapolsek, perwira, staf, hingga personel unit Intel, Sabhara, Samapta, dan Satlantas.
Dalam amanatnya, Kapolresta Balikpapan menyampaikan sejumlah penekanan penting usai menghadiri Apel Kasatwil di Jakarta. Ia mengungkapkan bahwa seluruh Kapolres se-Indonesia mendapat arahan langsung dari Kapolri serta Wakapolri terkait penguatan pelayanan publik, profesionalisme, dan reformasi internal Polri.
Polisi Harus Jadi Teladan dan Tingkatkan Pelayanan Publik
Kombes Anton menekankan bahwa Polri harus terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat serta menjadi teladan dalam bersikap.
Bagaimana polisi harus lebih profesional, menjadi panutan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Inilah yang terus ditekankan oleh pimpinan,” ujarnya.
Dalam kegiatan Kasatwil, sejumlah narasumber eksternal turut memberikan masukan, mulai dari Kepolisian Hong Kong, Prof. Mahfud MD, hingga Jimly Asshiddiqie. Seluruhnya menyoroti pentingnya Polri bersikap lebih responsif, transparan, dan proaktif.
KUHP dan KUHAP Baru: Semua Personel Wajib Paham
Kapolresta menyinggung diberlakukannya KUHP dan KUHAP baru yang membawa sejumlah perubahan mendasar dalam sistem peradilan pidana Indonesia.
Ini harus dipelajari bersama, bukan hanya penyidik Reskrim atau Narkoba. Semua personel wajib paham dasar-dasar hukum karena tidak selamanya bertugas di satu fungsi saja,” tegasnya.
Kepercayaan Publik Naik, Personel Diminta Jaga Integritas
Kapolresta Anton turut menyampaikan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini mencapai 76,2 persen, berdasarkan survei Litbang Kompas.
Ini capaian yang harus kita jaga. Bukan hanya organisasi yang harus direformasi, tetapi diri kita masing-masing. Setiap personel harus berniat tulus ikhlas dalam melaksanakan tugas,” kata Anton.
Ia mengingatkan agar personel menjaga moral, menghindari pelanggaran, dan memahami bahwa setiap tindakan di lapangan berdampak pada keluarga di rumah.
Respons Cepat ‘Under 10 Minutes’ Jadi Komitmen Layanan
Kapolresta kembali menegaskan pentingnya respons cepat terhadap setiap laporan masyarakat melalui 110 maupun kanal lainnya.
Under 10 minutes harus betul-betul dilaksanakan. Jangan ada laporan masyarakat yang tidak ditangani cepat. Polsek harus menjadi garda terdepan,” tegasnya.
Menurutnya, Polsek harus paling memahami kondisi wilayah masing-masing dan hadir pertama di setiap situasi, baik penanganan tindak pidana, gangguan keamanan, maupun bencana alam.
Personel Diminta Siaga Hadapi Gangguan Kamtibmas dan Bencana
Kombes Anton mengingatkan bahwa Kota Balikpapan memiliki potensi bencana seperti banjir dan longsor. Ia meminta seluruh jajaran aktif memantau laporan masyarakat dan segera turun ke lapangan.
Semua kita punya radio, ponsel, dan saluran komunikasi. Tinggal kita mau atau tidak. Polsek jangan mengandalkan Polres saja,” katanya.
Hindari Pelanggaran, Jaga Harga Diri Institusi
Menutup amanat, Kapolresta menegaskan bahwa setiap bentuk pelanggaran—asusila, narkoba, tindak pidana, maupun pelanggaran etik—harus dihindari.
Penyesalan datangnya selalu terakhir. Jaga diri, jaga keluarga, dan jaga institusi ini. Kita tidak ingin institusi ini hilang hanya karena ulah segelintir oknum,” pesannya.
Apel pagi kemudian ditutup dengan arahan untuk melanjutkan tugas masing-masing sesuai fungsi.( Alfian )
