Warga Desa Tebing Abang Keluhkan Kabel Listrik PLN Melorot di Persawahan, Dinilai Membahayakan
Muara Enim
Warga Desa Tebing Abang, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim, meminta pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera menangani kabel listrik yang melorot di area persawahan milik salah satu warga, Sudirman. Kondisi tersebut dinilai sangat membahayakan keselamatan warga, Rabu (25/12/2025).

Sudirman selaku pemilik sawah mengaku merasa tidak nyaman dan terganggu dalam melakukan aktivitas pertanian karena posisi kabel listrik yang terlalu rendah, yakni hanya sekitar dua meter dari permukaan tanah. Selain menghambat aktivitas di sawah, kondisi tersebut juga berpotensi menimbulkan kecelakaan serius.
“Kalau saya bekerja di sawah jelas terganggu. Apalagi kalau ada anak-anak bermain di sekitar persawahan ini, sangat berbahaya,” ujar Sudirman kepada JPN News.
Ia juga menjelaskan bahwa kabel listrik tersebut tidak dilengkapi dengan pembungkus pengaman. Bahkan, kabel bertegangan tinggi itu hanya disangga menggunakan tiang bambu sepanjang jalur kabel yang melorot di area persawahan.
“Kabelnya tidak ada pembungkus, cuma disangga pakai bambu. Ini sangat berisiko, apalagi saat hujan atau sawah sedang tergenang air,” tambahnya.
Atas kondisi tersebut, Sudirman bersama warga sekitar berharap pihak PLN segera turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan dan penanganan secara permanen, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami mohon kepada pihak PLN agar segera memperbaiki kabel ini sebelum memakan korban jiwa, karena kabel tersebut bertegangan tinggi,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN setempat belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga tersebut.
Laporan: Didi | JPN News
