Keuchik Paya Dua Apresiasi Bantuan Pascabencana dari Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Timur

Aceh Timur — jurnalpolisi.id

Pemerintah Desa Paya Dua menerima bantuan pascabencana banjir hidrometeorologi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Aceh Timur berupa satu unit kapal nelayan lengkap dengan jaring serta cool box fiber ikan guna mendukung pemulihan aktivitas nelayan setempat.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh dinas terkait kepada masyarakat Desa Paya Dua bertepatan dengan peringatan Tsunami Aceh, pada Jumat sore, 26 Desember 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Penyerahan berlangsung di Desa Paya Dua dan disaksikan oleh aparatur desa serta rekan-rekan media yang melakukan konfirmasi langsung di lokasi kegiatan.

Keuchik Desa Paya Dua, Ibrahim, yang akrab disapa Keuchik Sultan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan, atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat nelayan pascabencana.

“Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan, atas bantuan satu unit kapal nelayan jaring dan cool box fiber ikan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat nelayan Desa Paya Dua,” ujar Keuchik Sultan saat dikonfirmasi media, Sabtu, 27 Desember 2025.

Ia berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan produktivitas nelayan serta membantu pemulihan ekonomi masyarakat pascabencana hidrometeorologi yang melanda wilayah Aceh Timur.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui DKP pada tahun 2025 menyalurkan bantuan sarana perikanan kepada nelayan di sejumlah wilayah pesisir Aceh Timur.

Sekretaris Panglima Laot Lhok Peudawa Rayeuk, Ismail Azis, membenarkan adanya penyaluran bantuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa khusus untuk Kecamatan Peudawa, bantuan yang disalurkan meliputi 30 unit cool box fiber, dua set jaring, serta satu unit sampan lengkap dengan satu mesin.

“Benar, bantuan untuk Kecamatan Peudawa terdiri dari 30 cool box fiber, dua jaring, dan satu sampan satu mesin,” jelas Ismail Azis.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur, Syarifuddin, SP, M.Si, menegaskan bahwa total bantuan cool box fiber yang disalurkan ke seluruh Aceh Timur pada tahun 2025 berjumlah 360 unit, disertai bantuan jaring nelayan yang didistribusikan ke kelompok-kelompok nelayan penerima.

“Untuk tahun 2025, bantuan cool box fiber yang disalurkan berjumlah 60 unit untuk Kecamatan Peudawa, disertai dua buah bantuan jaring nelayan dan satu unit sampan mesin,” ujar Syarifuddin.

Program bantuan tersebut bertujuan untuk memperkuat sarana tangkap nelayan serta menjaga keberlanjutan dan ketahanan ekonomi masyarakat pesisir pascabencana hidrometeorologi.

Hingga berita ini diturunkan, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Timur masih melakukan pendataan lanjutan terkait rincian desa dan kelompok nelayan penerima bantuan secara menyeluruh pada program tahun 2025.

zainal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *