Warung Pecel Lele Milik Seorang Ulama di Muratara Habis di Lalap Sijago Merah
Muratara-Jurnalpolisi.id
Sijago merah kembali mengamuk,habiskan sebuah warung pecel lele milik seorang Ustadz sekaligus ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Musi Rawas Utara.
Selasa,(30/12/2025) Kejadian yang terjadi sekitar pukul 03.30 wib dini hari menghabiskan sebuah warung pecel lele milik Ustadz Rafizen yang terletak di kampung 6 desa Lawang Agung Kecamatan Rupit kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan.
Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama,S.H, S.I.K, M.H saat diwawancarai awak media Jurnal Polisi News melalui Kabag Ops Polres Muratara Kompol M.Zulfikar,S.H via WhatsApp membenarkan peristiwa kebakaran.
“Benar kebakaran itu tejadian sekitar pukul 03.30 wib dini hari terjadi di kampung 6 Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit kabupaten Muratara, adapun kebakaran menghabiskan sebuah warung pecel lele milik seorang Ustadz Rafizen (50)menanggapi peristiwa tersebut Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama,S.Ik.,S.H.,M.H,langsung menerjunkan anggotanya melalui Kapolsek Muara Rupit AKP Dheny Satria,S.H.,M.H,bekerja sama dengan Kapospan PAM simpang empat KBM mereka merespon cepat perintah tersebut,KaPos PAM Nataru simpang empat KBM yang dipimpin oleh Iptu Khairil Hambali,S.H,dengan dibantu anggota dan petugas Damkar muratara, langsung mendatangi lokasi kejadian tersebut,untuk sementara penyebab kebakaran belum dapat dipastikan karena masih dalam penyelidikan,ujar Kabag Ops.”
Setelah berjibaku hampir satu jam sijago merah berhasil dijinakkan,tidak da korban jiwa,ataupun luka bakar dalam peristiwa ini,namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,Ungkap Kabag Ops.”
Sementara ditempat terpisah Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama,S.Ik.,S.H.,M.H melalui Kabag Ops Polres Muratara Kompol M.Zulfikar,S.H,memberikan apresiasi kepada para petugas Pos PAM Nataru simpang empat KBM yang telah bertindak cepat,tepat dalam menanggapi laporan masyarakat terhadap peristiwa kebakaran tersebut,sehingga kebakaran dapat segera dipadamkan sehingga tidak merambat kerumah warga lain, tutup Kabag Ops.”(Dedi)
