Kriminalitas Naik, Narkoba dan Laka Lantas Turun, Ini Evaluasi Akhir Tahun Polres Bontang 2025
Bontang – jurnalpolisi.id
Kepolisian Resor (Polres) Bontang memaparkan capaian kinerja dan evaluasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang tahun 2025 dalam press release akhir tahun yang disampaikan Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano, S.I.K., M.Si., Selasa (30/12/2025).
Dalam keterangannya, Kapolres Bontang menyebutkan bahwa secara umum dinamika kamtibmas di wilayah Kota Bontang mengalami sejumlah perubahan dibandingkan tahun sebelumnya, baik peningkatan maupun penurunan pada beberapa indikator kriminalitas.
Kriminalitas dan Gangguan Kamtibmas
Sepanjang tahun 2025, Polres Bontang mencatat angka kriminalitas atau gangguan kamtibmas mengalami kenaikan sekitar 50 persen dibandingkan tahun 2024. Dari seluruh kasus yang terjadi, pencurian dengan pemberatan (curat) menjadi tindak pidana paling dominan dengan 56 kasus.
Kapolres menjelaskan, peningkatan tersebut menjadi perhatian serius jajaran Polres Bontang untuk terus memperkuat langkah preventif dan penegakan hukum ke depan.
Kasus Narkoba Menurun
Di bidang pemberantasan narkotika, Polres Bontang mencatat penurunan kasus sebesar 18,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, pengungkapan kasus narkoba tetap menjadi prioritas, dengan pengungkapan terbesar berupa 1.066,8 gram sabu pada Desember 2025.
“Penurunan jumlah kasus tidak membuat kami lengah. Justru pengungkapan dengan barang bukti besar menunjukkan komitmen kami dalam memutus jaringan peredaran narkoba,” ujar AKBP Widho Anriano.
Lalu Lintas dan Perlindungan Anak
Pada sektor lalu lintas, angka kecelakaan mengalami penurunan sebesar 35,5 persen dibandingkan tahun 2024. Namun demikian, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas justru meningkat hingga 70 persen, sehingga menjadi evaluasi serius dalam peningkatan keselamatan berlalu lintas.
Sementara itu, kasus Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang meliputi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pencabulan, dan persetubuhan tercatat menurun 7,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kasus Menonjol dan Apresiasi Masyarakat
Selama tahun 2025, Polres Bontang juga berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol, di antaranya tindak pidana perjudian online (judol) dan illegal oil, yang menjadi perhatian publik.
Kapolres Bontang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Bontang atas dukungan dan partisipasi aktif dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
“Sinergi antara Polri dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” kata Kapolres.
Harapan Tahun 2026
Mengakhiri press release akhir tahun, AKBP Widho Anriano menegaskan komitmen Polres Bontang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, profesionalisme, serta respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat.
“Harapan kami, pada tahun 2026 Polres Bontang dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal dan maksimal kepada seluruh masyarakat Kota Bontang,” pungkasnya.
Kegiatan press release akhir tahun tersebut ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran pelaksanaan tugas Polres Bontang sepanjang tahun 2025.
( Alfian )
