Rilis Akhir Tahun 2025 Polresta Banyuwangi: Pengungkapan Perkara Meningkat, Kecelakaan Lalu Lintas Menurun

Banyuwangi — jurnalpolisi.id
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H. dengan didampingi Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono,S.I.K.dan Pejabat Utama Polresta Banyuwangi bertempat di Rupatama Polresta Banyuwangi pada Selasa (30/12/2025) melaksanakan Komferensin Pers.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H. memaparkan capaian kinerja Polresta Banyuwangi sepanjang tahun 2025 dalam kegiatan Rilis Akhir Tahun. Paparan tersebut menjadi bentuk akuntabilitas dan transparansi kepolisian kepada masyarakat.

Sepanjang 2025, jumlah laporan polisi di wilayah hukum Polresta Banyuwangi tercatat sebanyak 1.433 kasus, meningkat 16 persen dibandingkan tahun 2024. Meski demikian, kinerja penyelesaian perkara juga mengalami peningkatan signifikan, dengan 1.281 kasus berhasil diselesaikan, atau naik 23 persen dari tahun sebelumnya.

“Peningkatan laporan mencerminkan tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Di sisi lain, kami berupaya memastikan setiap perkara ditangani secara profesional, transparan, dan berkeadilan,” ujar Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra.

Penyelesaian perkara dilakukan melalui berbagai mekanisme, antara lain Restorative Justice sebanyak 260 perkara, penyidikan sebanyak 610 perkara, serta pelimpahan Tahap II sebanyak 355 perkara. Lima jenis tindak pidana yang paling banyak ditangani meliputi penganiayaan, pencurian biasa, penipuan, pencurian dengan pemberatan, dan penggelapan. Khusus perkara penipuan, tingkat penyelesaian mencapai 98 persen.

Pada bidang pemberantasan narkoba, Polresta Banyuwangi mencatat kenaikan pengungkapan kasus sebesar 30 persen, dari 117 kasus pada 2024 menjadi 158 kasus di tahun 2025. Jumlah tersangka meningkat dari 128 orang menjadi 191 orang, dengan mayoritas berperan sebagai pengedar.

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi sabu seberat 7.946 gram, 4.893,5 butir ekstasi, serta 208.257 butir obat keras berbahaya. Menurut Kapolresta, capaian ini menunjukkan konsistensi aparat dalam memutus mata rantai peredaran narkotika.

Dalam penegakan ketertiban umum, khususnya tindak pidana ringan peredaran minuman keras, Satsamapta Polresta Banyuwangi berhasil mengamankan 17.815 botol miras dan menetapkan 41 tersangka. Atas capaian tersebut, Polresta Banyuwangi menempati peringkat pertama di Polda Jawa Timur dalam pengungkapan tipiring.

Di bidang lalu lintas, Polresta Banyuwangi mencatat tren positif. Sepanjang 2025, jumlah kecelakaan lalu lintas turun 13,55 persen, dari 1.122 kejadian pada 2024 menjadi 970 kejadian. Jumlah korban meninggal dunia juga menurun 17,72 persen, dari 254 jiwa menjadi 209 jiwa.
Penurunan ini dinilai sebagai hasil dari peningkatan kegiatan preventif, edukasi keselamatan berlalu lintas, serta penegakan hukum yang konsisten.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, Polresta Banyuwangi meresmikan dermaga Polairud dan mengoperasionalkan kapal cepat taktis untuk mendukung pengamanan wilayah perairan.

Layanan Call Center 110 menerima 17.257 panggilan, meskipun sebagian besar merupakan panggilan tidak bersuara atau tidak jelas. (Frenk) Sementara itu, kanal pengaduan Wadul Kapolresta menerima 186 aduan masyarakat, yang didominasi persoalan pelayanan publik dan gangguan kamtibmas.

Pada aspek pembinaan internal, jumlah pelanggaran anggota menurun dari 54 personel pada 2024 menjadi 43 personel di tahun 2025. Sebagai bentuk apresiasi, sebanyak 160 personel berprestasi menerima penghargaan.

Sepanjang tahun 2025, Polresta Banyuwangi juga menangani sejumlah kasus menonjol yang menjadi perhatian publik, di antaranya kasus pembunuhan yang viral di media sosial, penipuan berkedok profesi, pencurian telur penyu, hingga kejahatan terhadap anak dan warga negara asing.

Selain penegakan hukum, Polresta Banyuwangi turut mendukung program nasional Asta Cita Presiden, khususnya di bidang ketahanan pangan. Produksi beras tercapai hingga 194,9 persen dari target, sementara panen jagung mencapai 9.716 ton di lahan seluas lebih dari 7.000 hektare.

(Boby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *