Rilis Akhir Tahun, Polres Tapsel Klaim Kamtibmas Kondusif dan Ungkap Ratusan Kasus

Tapanuli Selatan , jurnalpolisi.id

Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Selatan mencatat penurunan angka kriminalitas, keberhasilan menyelamatkan uang negara sebesar Rp536.388.897, serta penguatan pendekatan humanis dalam pelayanan kepolisian sepanjang tahun 2025.

Capaian tersebut disampaikan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yon Edi Winara dalam Rilis Akhir Tahun 2025 yang digelar di Mapolres Tapanuli Selatan, Selasa (30/12).

Kapolres Tapsel didampingi Wakapolres Kompol Muslim Amin serta dihadiri para pejabat utama Polres Tapsel.

Yon Edi Winara mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Tapsel sepanjang 2025 menunjukkan tren yang semakin kondusif.

“Tingkat penyelesaian perkara atau crime clearance mencapai 66,16 persen, sementara kejahatan menonjol pada semester kedua mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya,” katanya.

Menurut dia, penurunan angka kriminalitas tersebut mencerminkan efektivitas strategi pengamanan yang diterapkan serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kamtibmas.

Di bidang penegakan hukum, Polres Tapsel berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp536.388.897 dari kasus tindak pidana korupsi Dana Desa Tahun Anggaran 2023 yang dilakukan oleh seorang kepala desa di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara.

Kapolres menegaskan, penyalahgunaan dana publik merupakan kejahatan serius karena berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan akan ditindak tegas tanpa kompromi.

Sementara di sektor lalu lintas, Polres Tapsel melalui Satuan Lalu Lintas mengedepankan pendekatan preventif dan edukatif.

Sepanjang 2025 tercatat 129 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia sebanyak 72 orang, luka berat 77 orang, dan luka ringan 134 orang. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 135 kasus kecelakaan.
Penindakan pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan signifikan.

Tilang menurun dari 4.643 kasus pada 2024 menjadi 1.697 kasus pada 2025, sementara jumlah teguran meningkat dari 1.202 menjadi 3.716 teguran.

“Data ini menunjukkan keberhasilan pendekatan humanis yang menitikberatkan pada edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Kapolres.

Dalam pemberantasan narkoba, Polres Tapsel menegaskan komitmennya melalui gerakan “Jihad Melawan Narkoba”.

Selama 2025, Satuan Reserse Narkoba mengungkap ratusan kasus dengan mengamankan 196 orang tersangka.

Dari pengungkapan tersebut, diperkirakan sebanyak 20.613 jiwa berhasil diselamatkan dari ancaman penyalahgunaan narkotika.

Selain penegakan hukum, Polres Tapsel juga aktif mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat.

Total lahan ketahanan pangan yang dikelola mencapai 989,6 hektare, serta dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis melalui penyediaan dapur umum dan ruang makan yang higienis.

Melalui Gerakan Pangan Murah, sejak Agustus hingga Desember 2025, Polres Tapsel menyalurkan sebanyak 529 ton 250 kilogram bahan pangan kepada masyarakat guna menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Dalam penanganan bencana, Polres Tapsel menyiagakan personel dan sarana pendukung di wilayah Batang Toru, Sipirok, dan Batang Angkola, termasuk alat berat, ambulans, dan kendaraan operasional.

Polres Tapsel juga mendirikan Posko Aman Nusa, Posko Kesehatan Gratis, serta menyediakan layanan internet gratis di lokasi bencana untuk mendukung komunikasi dan percepatan evakuasi korban.

Menjelang perayaan Tahun Baru, Kapolres Tapsel mengimbau masyarakat agar merayakan pergantian tahun secara sederhana dan penuh empati, mengingat masih terdapat warga yang terdampak bencana.

“Masyarakat diharapkan menghindari penggunaan petasan, kembang api, minuman keras, narkoba, serta aktivitas lain yang berpotensi mengganggu kamtibmas,” katanya.
(P.Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *