Jurnal Polis Tinjau Lokasi SPBU Di Timika: SPBU Nawaripi Tadi Pagi Ditemukan Tidak Pasarkan BBM Bersubsidi Jenis Premium

 Papua-Jurnal Polisi.id Berdasarkan informasi yang berkembang di kalangan masyarakat Kabupaten Mimika Provinsi Papua, terkait dengan perkembangan penyaluran Bahan Bakar Minyak Bersubsidi (BBM) jenis Premium, maka sangatlah menarik perhatian publik dikarenakan SPBU adalah merupakan bagian dari akses pelayanan publik. Setelah kedatangan awak media Jurnal Polisi.id di salah satu SPBU Timika Kabupaten Mimika, kemudian ditemukan adanya petugas Operation yang menyalurkan BBM jenis Pertalite untuk kendaraan roda dua, dan roda empat pada mesin pompa 1 dan mesin pompa 3. Sementara pada bagian mesin pompa 2 yang dikhususkan untuk menyalurkan BBM Bersubsidi jenis Premium dihentikan penjualannya atau penyaluran oleh pihak SPBU. Atas dasar itulah, awak media Jurnal Polisi.id menanyakan kepada petugas operation SPBU yang bertugas pada saat itu. Namun dirinya menjelaskan, bahwa tanyakan kepada pengawas kami ada di kantor. Setelah mendapat petunjuk dari petugas operation, lalu kemudian awak media ini ke kantor SPBU dan menemui salah satu petugas yang mengenakan baju berseragam berwarna hitam. Namu dalam pertemuan itu, petugas SPBU yang mengenakan baju seragam SPBU berwarna hitam itu tidak mau memberikan komentar lebih banyak terkait dengan perkembangan penyaluran BBM Bersubsidi jenis Premium. Dirinya, hanya sebatas menjelaskan kami jual Premium pak. Tetapi untuk saat ini kami belum masuk jadi kami belum bisa jual. Sesudah itu, menyangkut dengan informasi yang berkembang dikalangan masyarakat Kabupaten Mimika, bahwa SPBU menyalurkan dari jam 12 siang sampai dengan jam 2 siang. Menurutnya, dirinya tak mau berkomentar lebih lanjut. “Kalau soal itu, silahkan tanyakan saja sama SCR Pertamina. Sebab, kalau saya berbicara nanti saya dimarahi. Jadi, tanyakan saja hal itu sama SCR Pertamina,” demikian kata petugas SPBU Arifin kepada Jurnal Polisi.id. (17/7/2021) jam 9 pagi. Arifin adalah seorang petugas di SPBU Nawaripi Timika Kabupaten Mimika, yang selalu mengenakan baju seragam berwarna hitam  ketika dirinya dikonfirmasi tak mau memberikan berkomentar lebih lanjut terkait hal tersebut, ada apa dibalik semua itu. Apakah, memang sudah diarahkan kepada dirinya bahwa harus melalu Marketing Pertamina? Selanjutnya, terkait dengan adanya informasi yang berkaitan dengan penyaluran Bahan Bakar Minyak Bersubsidi (BBM) di SPBU Nawaripi Kabupaten Mimika, Pina yang merupakan salah satu warga masyarakat Mimika mebenarkan hal tersebut. Menurut pengakuan Pina, saat dirinya mengantri BBM Bersubsidi jenis Premium di SPBU Nawaripi, bawah penyaluran BBM Subsidi jenis Premium mulai dari jam 12 siang sampai dengan jam 2 siang. “Kenapa mereka di SPBU Nawaripi, penjualan 12 siang sampai jam 2 siang mereka sudah tutup tidak jual lagi Premium. Pada hal, duluh tidak begitu tetapi sekarang mekera begitu. Mobiel yang bolak balik masuk di SPBU Nawaripi, tidak diizinkan oleh petugas operation. Katanya, nanti terpantau langsung oleh Computer,” begitulah ungkap Pina saat ditemui dirinya di Kilometer 9. “Saya, pernah pakai Pertalite di Motorku tetapi paling boros sekali. Kita sudah beli mahal dengan harga Rp 7.850 perliter, tetapi paling cepat habis di Motorku. Jadi, saya kembali pake Premium. Kenapa duluh Premium tidak susa, tetapi sekarang ini paling susa sekali,” demikian tutur Pina kepada Jurnal Polisi.id. Editor: Keklir Kace MakupiolaMelaporkan Dari Timika Papua 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *