Aliasinsi mahasiswa IAIN Palopo Lakukan Demonstrasi diDepan Gedung (LP2M)

Luwu Sulsel – jurnalpolisi.id
Aliansi Mahasiswa IAIN palopo Angkatan 2017 melakukan aksi demonstrasi di depan gedung lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ( LP2M) Yang di pelopori oleh jendral lapangan MUHAIMIN ILYAS dan wakil jendral lapangan NIWIL menuntut terkait kebijakan yang di keluarkan LP2M mengenai Kuliah Kerja Nyata KKN, Dimana kebijakan itu tidak sesuai dengan hasil rapat mahasiswa dengan pihak rektorat kampus IAIN palopo.
Keputusan yang sudah di sepakati Mahasiswa dan pihak rektorat kampus IAIN palopo pada saat melakukan audiens di gedung rektorat bahwa Kuliah kerja Nyata KKN untuk angkatan 2017 ini di bagi dalam dua ( 2 ) kategori yaitu KKN sosial dan KKN daring ( online) KKN sosial itu di peruntuhkan ke lokasi yang terdampak bencana alam,  seperti di kabupaten Luwu utara, sementara KKN daring atau isonasi itu bisa dilakukan mahasiswa di daerah masing-masing sesuai tempat tinggal mahasiswa.
Pelaksanaan kuliah kerja nyata KKN untuk angkatan 2017 itu seharusnya dilaksanakan di tahun ini namun hasil dari audiens mahasiswa dengan pihak kampus KKN tahun ini di undur di tahun depan tepat pada bulan januari 2021, adapun alasan di undurnya KKN untuk angkatan 2017 itu terkendala di dana kampus dan fasilitas serta atribut yang akan di berikan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN.
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa 17 menggugat itu menuntut kejelasan dari sistem dan persyaratan untuk mendaftar dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata KKN, yang dimana kebijakan yang di keluarkan oleh pihak LP2M itu tidak sesuai dengan apa yang diterapkan di setiap fakultas yang ada di IAIN palopo,( ucap jendral lapangan, MUHAIMIN ILYAS)
Mahasiswa juga dibuat bingung dengan adanya informasi dari LP2M bahwa kuota pendaftaran KKN sosial itu hanya 100 mahasiswa yang akan diterimah, Sementara jumlah mahasiswa untuk angkatan 2017 itu lebih dari 500 mahasiswa.
Muhaimin Ilyas juga menegaskan kepada pihak LP2M bahwa angkatan 2017 itu tidak di persulit di bagian pendaftaran dan persyaratan untuk mendaftar KKN, karena ini merupakan salah satu tugas mahasiswa untuk menyelesaikan study.
Adapun tuntutan aliansi mahasiswa 17 menggugat itu,ada 4 poin:
1. Menuntut Kejelasan mekanisme KKN
2. mendesak LP2M untuk mempertegas syarat pendaftaran KKN
3. menuntut LP2M agar KKN sosial tidak dibatasi.
4. Mendesak LP2M merealisasikan fasilitas dan atribut KKN.
Dari empat poin tuntutan mahasiswa angkatan 2017 ini berdasarkan keluhan-keluhan yang di rangkum dari sekian mahasiswa yang akan mendaftar KKN,
Kemudian tuntutan itu disampaikan oleh mahasiswa didepan Gedung LP2M dengan membakar ban sebagai bentuk perlawanan terhadap ketimpangan yang terjadi di kampus IAIN palopo.( M)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *