Antisipasi Karhutla, Kapolres Kampar Instruksikan Seluruh Jajarannya Gencarkan Upaya Pencegahan.

KAMPAR – jurnalpolisi.id

 

Kamis (30/7/2020), Mengantisipasi terjadinya Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di wilayah hukumnya, Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK menginstruksikan seluruh jajarannya untuk intens melakukan upaya-upaya pencegahan dengan menggandeng stake holder terkait dan juga ke berbagai komponen masyarakat.

 

“Lebih baik kita kerja keras melakukan pencegahan dari pada memadamkan, karena lebih mudah dan lebih murah”, demikian disampaikan Kapolres Kampar ini dihadapan sejumlah awak media.

 

Untuk mengantisipasi Karhutla ini, beberapa bulan lalu pihaknya juga telah mengumumkan sayembara untuk memberikan hadiah dan penghargaan.

 

“Bagi siapa saja yang membantu pihak Kepolisian mengungkap pelaku Karhutla. Semua ini dilakukan agar kedepan tidak terjadi lagi pembakaran hutan dan lahan yang akan merugikan kita semua,” jelas AKBP Mohammad Kholid.

 

Kholid juga berterimakasih kepada Kapolda Riau yang telah menginisiasi pembuatan aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang sangat bermanfaat dalam upaya penanganan Karhutla ini, karena dengan aplikasi ini kita dapat memaksimalkan pemberdayaan anggota dalam menangani karhutla secara cepat dan terintegrasi.

 

“Seluruh Bhabinkamtibmas jajaran Polres Kampar yang berjumlah 130 orang juga telah menggunakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini, mereka sebagai ujung tombak di kewilayahan aktif melakukan upaya-upaya preventif dengan melakukan patroli karhutla dan setiap hari mendatangi warga di Desa Binaannya, untuk memberikan himbauan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran saat membuka dan membersihkan lahan,”imbuhnya.

 

Selain itu Kapolres Kampar juga menjelaskan bahwa pihaknya juga menggandeng beberapa komponen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan serta penanganan karhutla, antara lain Tagana (Taruna Siaga Bencana), MPA (Masyarakat Peduli Api) dan beberapa karang taruna di daerah pedesaan.

 

“Semoga semua yang kita lakukan ini mampu mencegah dan meminimalisir terjadinya Karhutla, sehingga tidak terjadi lagi kabut asap sebagai dampak yang ditimbulkan dan merugikan kita semua”, Ucap mantan Kasubdit di Ditreskrimum ini mengakhiri penyampaiannya.(Anto D)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *