Beradarnya isu, Sekertaris dengan Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Semadam Ikut studi banding ke Lombok, dugaan menggunakan dana Desa,sankin banyak uang terkumpul sehingga mampu memberangkatkan pejabat Kecamatan tersebut
Kalangan masyarakat yang tak mau di sebutkan namanya saat berbicara di warung kopi (26/3),merasa heran dan bercerta sambil bertanya”saya dengar,Sekcam dan kasi Pemerintahan Kecamatan Semadam Ikut KeLombok,pakai uang dana Desa atau pribadi,kalau pakai dana Desa berarti dana Desa itu banyak sisa,sehingga mampu memberangkatkan instansi pemerintah,padahal setau saya mereka bukan pj kepala Desa, dan tolong di pertanyakan para wartawan yang ada di Aceh Tenggara”, jelasnya
Studi banding tempat wisata ke Lombok,seolahnya 325 (Tiga Ratus Dua Puluh Lima) Desa yang berangkat,bisa membuat tempat wisata di Desanya masing-masing,menciptakan Laut atau pantai seperti di Lombok Nusa Tenggara Barat
Sangat nyata dugaan kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara membodohi masyarakat, mengumpulkan dana Desa, berpergian keluar Daerah yang tidak mungkin bisa di contoh keindahan Laut dan pantainya,padahal Kutacane itu hanya ada sungai Kali Alas dan Kali Bulan
Studi banding ke Lombok tersebut di duga menelan Uang Desa sebesar Rp.9.750.000.000,-(Sebilan Miliar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah),alangkah bersyukurnya jika di manfaatkan untuk pengadaan ternak atau untuk keperluan pertanian masyarakat
Di minta kepada penegak hukum agar memantau kinerja oknum panitia keberangkatan Kepala Desa yang studi banding ke Lombok, karena ada dugaan Korupsi yang meraja rela,demi kepentingan pribadi dan jabatan
