Aceh Timur – jurnalpolisi.id
Sebanyak enam anak Yatim piatu di Desa Pulo Blang, kecamatan Darul Ihsan, kabupaten Aceh Timur tinggal di rumah kumuh dan tidak layak huni selama bertahun-tahun.
Selain atap rumahnya yang telah bocor dan dinding rumahnya yang mulai lapuk, kondisi lantainya juga rusak parah akibat di rendam banjir beberapa hari lalu.
Ironisnya, hampir seluruh bangunan yang terbuat dari kontruksi kayu telah lapuk, dan atap dari daun rumbia juga mulai bocor. Bahkan untuk menutupi kebocoran itu mereka hanya menggunakan plastik bekas.
Miris, kondisi ini telah bertahun-tahun di rasakan ke enam anak yatim piatu tersebut. Siapa peduli?
Dikala malam, mereka kedinginan kerena hampir setiap dindingnya berlobang, bahkan di saat musim penghujan mereka terpaksa tidur di tempat tetangga, karena hampir seluruh atap rumahnya bocor dan rusak parah.
Selain itu, lantai rumahnya yang bersentuhan langsung dengan tanah juga telah berlobang dan rusak akibat di rendam banjir.
Anehnya lagi, kemana dana Desa mengalir? Mengapa secuilpun tidak mengalir ke atap dan dinding rumah milik anak yatim piatu yang hampir roboh?
Ini dosa siapa?
Hidup mereka hanya pasrah dari belas kasian tetangga dan dermawan.
Mengapa tidak, dari ke enam anak yatim tersebut hampir seluruhnya perempuan, kakak pertamanya Meli, Wahyuni, Riska, kemudian adik ke empatnya adalah Reza, Fajar dan Aris.
Beruntung, melalui informasi warga kepada salah satu Anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh (PA), M Yahya Bky alias Yahya Boh Kayee datang dan selamatkan keenam anak yatim tersebut dari kedinginan malam dan rintikan air hujan.
Keenam anak yatim ini telah di tempatkan di rumah sewa sementara waktu oleh Dewan berhati mulia itu. Karena menurutnya rumah anak yatim itu sangat tidak layak huni dimasa memasuki 15 tahun damai Aceh.
Sapaan akrab Yahya Bky kepada media ini mengatakan, terkait kondisi rumah itu telah di sampaikan ke Dinas terkait dan Bupati Aceh Timur, kita mohon bantuan satu unit rumah dhuafa kepada anak yatim malang ini.
“Alhamdulillah, respon pak Bupati Rocky sangat baik” ujar Dewan yang kerab membantu warga miskin.
Upaya dan respon yang di lakukan anggota DPRK Aceh Timur asal Idi itu menyentuh hati warga Desa Pulo Blang, bangga dan terharu terlihat di bola mata mereka saat anak-anak yatim itu pertama kali memasuki rumah yang di sewakan Yahya Bky.
“anak yatim ini bertahan hidup hanya dari belas kasian tetangga dan dermawan. Sayang kita lihat” ungkap Masyura tetangganya kepada awak media.
Selain itu, menurut Masyura, kakak tertua dari enam anak yatim itu, Meli dan Wahyuni bekerja mocok-mocok di kota Idi demi pendidikan adiknya yang masih di bangku SD dan SMP.
Masyura dan tetangga lain berbondong mendekati Yahya Bky dengan penuh rasa bangga dan mengucapkan ungkapan terima kasih yang telah menyelamatkan anak-anak yatim ini di rumah layak huni.
“Alhamdulillah, Allah tulong dan mudahkan rejeki pak Yahya sabe. Good that akai gob nya, sabe geubantu ureung miskin” bisik dalam bahasa Aceh sesama warga yang ikut menyaksikan penyerahan kunci rumah sewa kepada anak yatim tersebut.(Zainal Abidin jpn)
 ke Enam anak Yatim Piatu Dapat Menikmati Rumah Layak Huni){kind=link}