Bintara Dan Tamtama Remaja TNI-AD Di Terjunkan Ke Wilayah Kodim 1602 Ende
ENDE NTT – jurnalpolisi.id
Sebanyak 78 orang Bintara dan Tamtama Remaja TNI-AD mengikuti pembekalan di Kodim 1602 Ende sebelum diterjunkan ke lapangan disatuannya masing-masing.Sesuai dengan SKEP KASAD yang diterima, Bintara dan Tamtama Remaja ini akan diterjunkan diwilayah Kodim 1602 Ende sebagai seorang Babinsa.Sesuai dengan Komando dari atas Satuan Pengguna harus memberikan pembekalan ilmu baik itu teori maupun aplikasi nanti diwilayah, biar mereka tahu apa yang dilaksanakan diwilayah binaannya masing-masing.
Sersan Satu Nasrudin Latif kepada media ini mengatakan,” Datang pertama sebanyak 38 orang Bintara remaja kemudian dua hari yang lalu datang 40 orang.Sesuai dengan SKEP Bapak KASAD mereka ini tidak boleh ditugaskan selain menjadi seorang Babinsa.Harapan kami sebagai satuan pengguna termasuk saya sebagai staf operasi disini,adik-adik kami ini bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan.Karena selain ilmu perang mereka juga dibekali selama satu bulan dengan ilmu Teritorial.Ini adalah gelombang pertama Prajurit Pembina Desa untuk mendampingi tugas-tugas diwilayah sebagai mitra kerja dari Babinkamtibmas atau kepala desa,”Tuturnya.
“Ini baru pertama program Angakatan Darat, Keluar dari Lembaga Pendidikan terjun langsung di satuan Teritorial.Dan semua Prajurit Pembina Desa yang diterjunkan dimasyarakat ,belum mendapatkan dukungan operasional Babinsa karena mereka ini seorang Babinsa yang baru.Jadi mau tidak mau mereka terpaksa memanfaatkan gaji
mereka untuk mendapatkan rumah tinggal,kost, atau tinggal dengan keluarga,”Ungkap Nasarudin.
Babinsa merupakan satuan Teritorial TNI-AD paling bawah yang berhadapan langsung dengan masyarakat,dibawah komando Rayon Militer.Babinsa mempunyai peran yang sangat penting karena bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga lebih cepat tanggap saat terjadi insiden dimasyarakat.Babinsa merupakan ujung tombak TNI-AD yang memiliki tugas pembinaan kewilayahan,pembinaan penduduk,kondisi sosial budaya, dan keamanan,serta unjuk tombak informasi awal operasi militer selain perang berupa operasi kemanusiaan TNI-AD.(Ignas)
