Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat Gelar Bulan Bakti Rabies se-Dunia.

Langkat.jurnal polisi.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat rangka acara bulan bakti rabies se-Dudia yang jatuh pada tanggal 28 September 2020 yang mengambil tema, “ Aku dan Hewan Kesayanganku Bebas Rabies Melalui Kolaborasi Berkualitas dan Vaksinasi Tuntas”.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat menunjuk untuk tuan rumah menggelar acara tersebut dipercayakan pada Kecamatan Wampu dan dari pihak Kecamatan Wampu menunjuk Desa Gohor Lama sebagai sampel terbaik untuk menggelar acara tersebut tepat pada 28 September 2020 bertempat di Joglo rumah kediaman Kepala Desa Gohor Lama Sudarman.S.Ag.

Pada kata sambutan sebagai tuan rumah dalam bulan bakti rabies se-Dunia Kepala Desa Gohor Lama Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sudarman.S.Ag merasa sangat bangga, sebagai kehormatan untuk sampel Desa terbaik di Kecamatan Wampu ini.Semoga nantinya apa yang akan disampaikan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dokter hewan bisa dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memelihara hewan rabies yang berbahaya bagi kehidupan manusia, ujar Sudarman.

Hal senada disampaikan oleh Camat Wampu yang diwakili oleh Sekretari Kecamatan Suyono mengcapkan terimakasihnya kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat yang telah mempercayakan sebagai tuan rumah dalam acara bulan bakti rabies se-Dunian di Kecamatan Wampu ini.Demikian juga disampaikan Kepala BPP Kecamatan Wampu Ibu Sri Pujianti.
Pada kesempatan ini arahan dari Dokter Hewan Ibu Titiek NSPA Lailai KUPT Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Langkat menyampaikan kita harus berhati-hati bapak/ibu dengan hewan peliharaan kita, seperti anjing, kucing, kera yang juga sering dipeihara orang.Karena sepert hewan anjing dan kucing itu sangat berbahaya kalau menggigit terlebih kalau digigit anjing gila rabies cepat-cepat berobat ke pukesmas terdekat.Perlu bapak/ibu ketahui gigitan anjing rabies sangat-sangat berbahaya kalau diarkan.Memang seketika itu kalau sudah diobati tidak apa-apa, tetapi pada kurun waktu 8 sampai dengan 10 tahun gigitan anjing rabies itu timbul gejala akibat gigitan anjing rabies dan berujung kematian padaa korban.

Perlu diketahui dengan hewan peliharan kesayangan kita seperti kucing, sering anak kita mengendongnya bahkan dibawa tidur itu sangan berbahaya buli-bulu halusnya terbang terhirup oleh anak kita dan masuk ke paru-paru.Selain itu hewan yang berabies, selain anjing dan kucing kekelawar dank era.Oleh karena anak-anak kita larang menangkap kekelawar hewan rabies.Sekali lagi saya sampaikan kalau digigit hewan rabies segera berobat ke pukesmas terdekat, tutup Dokter hewan Ibu Titiek NSPA Lailai.

Hadir pada kegiatan bulan bakti rabies se-Dunia KUPT Keswan Distan Pangan Kab.Langkat Dokter hewan Titiek NSPA Lailai,Dr.H Ashadi Nazlan Kasi Argo Bisnis serta jajaran Distan Pangan Kab.Langkat, Sekcam Wampu Suyono, Kepala Desa Gohor Lama Sudarman.S.Ag sebagai tuan rumah, Kepala BPP Kec.Wampu Sri Pujianti, Pertanian dan Pangan Kec.Secanggang Surono.SP, Pertanian dan Pangan Kec.Stabat Ponikin.SP, M.Riadi dan Pertanian dan Pangan Kec.Padang Tualang Terianto.SP.(sahrul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *