Gampong Alue Itam Sungai Raya Resmi Menjadi Gampong Tangguh.

Aceh Timur – jurnalpolisi.id

Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H.M Thain SH bersama Dandim 0104 Aceh Timur dan Kapolres Kota Langsa pada Kamis, 24 September 2020 telah meresmikan Ga,pomgh Alue Itam kecamatan Sungai Raya sebagai salah satu Gampong Tangguh Bereh di Aceh Timur.

Peresmian tersebut dilaksanakan oleh Bupati, Dandim Aceh Timur, Letkol CZI Hasanoel Arifin Siregar dan Kapolresta AKBP Giyarto, SH, S.IK Langsa, Anggota DPRK Aceh Timur Irwanda di halaman Kantor geuchik setempat yang dihadiri oleh para geuchik yang berada didalam wilayah Kecamatan Sungai Raya, Camat Sungai Raya, Murdani, S.STP, M.AP, Para Tokoh Agama dan masyarakat Gampong Alue Itam.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kota Langsa dan Dandim 0104 Aceh Timur memberikan pengarahan bagaimana mencegah penyebaran virus Corona secara standar protokol sekaligus menjaga kesehatan dankebersihan.

Menurut Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H.M. Thaib, SH ia merasa bangga dengan kemauan masyarakat Gampiong Alue Itam ini dalam memerangi wabah Corona di Gampongnya salah satunya dengan mendirikan ruangan isolasi bagi masyarakatnya yang terkena Corona.

Namun bukan itu saja ujar Bupati Aceh Timur, selain siap menjaga kebersihan linggkungan, masyarakat juga harus siap dalam hal ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi apabila sewaktu-waktu timbul Pembatasan Sosial Berskala Besar, Gampong ini telah siap menghadapinya karena perekonomian, ketahanan pangan masyarakat sudah mapan.

Oleh karena itu ia meminta Geuchik, Camat untuk bisa mendata lahan-lahan yang produktif yang bisa ditanami padi atau tanaman lainnya yang menghasilkan keuntungan bagi masyarakat, contoh, misalkan di areal persawahan telah ditanami sawit, namun setelah 4 atau 5 Tahun belum menghasilkan apa-apa bagi masyarakat segera alihkan tanaman sawit tersebut dan gantikan kembali dengan tanaman padi karena jelas padi bisa 2 x panen dalam setahun.
Bahkan bukan itu sja, tanaman lainnya juga sangat bagus untuk mengembangkan perekonomian masyarakat seperti minyak kelapa atau tanaman palawija lainnya. ( Zainal Abidin jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *