Gerak Misi, Copot Kapolres Pelabuhan Makassar Dan Kapolsek Ujung Tanah.

Makasar – jurnalpolisi.id
Terkait dengan adanya insiden penembakan yang di lakukan oleh oknum kepolisian Polsek Ujung Tanah beserta Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Makassar Pada Minggu (30/8/2020).
Beredar luas di media sosial foto serta video rekaman cctv di lokasi kejadian yang memicu perdebatan hangat di kalangan masyarakat.
Yayat selaku Ketua Bidang Advokasi Non Letigasi Gerakan Rakyat Dan Mahasiswa Indonesia atau di singkat Gerak Misi, mengecam keras Polsek Ujung Tanah Serta Polres Pelabuhan Makassar.
“Insiden Yang terjadi Dan beredar luas di media sosial amat sangat memprihatikan. Tiga orang yang kemudian menjadi korban penembakan yang di lakukan oleh oknum kepolisian, Di duga kuat terdapat kesengajaan yang di lakukan” tegasnya.
Lanjut Yayat,  salah satu korban atas nama Anjas meninggal dunia di RS Bhayangkara Makassar usai melewati masa kritis. Anjas di ketahui terkena tembakan di bagian kepala dan dua temannya terkena tembakan di bagian betisnya.
“Dengan Tegas Secara kelembagaan, Meminta agar Kapolres Pelabuhan Makassar dan Kapolsek Ujung Tanah Segera Di Copot Dengan Landasan Insiden Penembakan Tersebut”. Ucap Dengan Intonasi Suara Yang Tegas.
Kami juga meminta agar Supremasi Hukum yang jelas di tegakkan di tanah Sulawesi Selatan. Sudah jelas pula termaktub dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945 bahwa negara Indonesia adalah negara yang berpayung hukum. Maka siapapun yang kemudian keluar dari koridor hukum, harus segera di proses sesuai dengan koridornya. Tutup Yayat.( Sukardin SH)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *