Ir IBRAHIM AHMAD, MSi SEKDA TERPILIH UNTUK BIREUEN.

Bireuen – jurnalpolisi.id

Setelah sekian lama melalui masa proses penjaringan,akhirnya teka-teki selama ini tentang siapa yang akan menggantikan Ir Zulkifli SP sebagai Sekdakab Bireuen terjawab sudah.

 Ir Ibrahim Ahmad MSi (56) yg sekarang menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Bireuen resmi ditetapkan  sebagai Sekdakab Bireuen.

Informasi keluarnya SK penetapan Sekdakab Bireuen disampaikan Kepala BKPSDM Bireuen, Mawardi SSTP MSi.
“SK-nya sudah turun dan sudah kami terima, sebaiknya ditanyakan langsung pada Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi selaku Bupati Bireuen,” ujar Mawardi SSTP MSi.
Bupati Bireuen, Dr.H.Muzakkar A Gani,SH,MSi saat dihubungi menginformasikan bahwa sudah ada SK penetapan Sekdakab Bireuen

Beliau membenarkan, bahwa penetapan tersebut tertuang dalam SK Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah dalam  suratnya nomor Peg 821.22/001/2001 tertanggal 4 Januari 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan Sekretaris Daerah Bireuen.

 Ir Ibrahim Ahmad MSi terpilih  setelah menyisihkan dua calon lainnya melalui open bidding.

Bupati Bireuen mengatakan, proses penjaringan calon Sekda dilaksanakan sejak November 2020 dengan membentuk panitia seleksi  yang diketuai oleh Ir Zulkifli Sp  serta dibantu sejumlah pejabat lainnya dengan melibatkan  unsur akademis Prof Dr. Jamaluddin dari Unimal.

Tahap awal empat calon mendaftar yaitu Ir Ibrahim Ahmad Msi, Hanafiah SP, Irfan SPd MPd dan dr Amir Addani,M.Kes.

Hasil seleksi administrasi, kompetensi melalui assessment, penulisan makalah, presentasi dan wawancara akhirnya memberikan nilai tertinggi yaitu Ibrahim Ahmad, dr Amir Addani M Kes dan Hanafiah SP.

Setelah itu dilakukan uji kelayakan melalui metode sosiometri dimana Bupati Bireuen menyiapkan kuesioner yang dibagikan kepada seluruh SKPK dan kepala bagian untuk saling
menilai satu sama lain rekan kerja juga menilai calon Sekda tersebut.

Dan diperoleh dari metode tersebut, nilai tertinggi diraih oleh Ibrahim Ahmad dengan nilai 32,44, Hanafiah memperoleh 24,59  dan Amir Addani memperoleh 24,59.

Selain itu, Bupati Bireuen bersama tim  juga melakukan penilaian dengan lima indikator yaitu inovasi, integritas, kemampuan mengelola keuangan, fokus pada pemangku kepentingan serta mengelola keberagamaan.

Juga terhadap penilaian tersebut Ibrahim Ahmad mendapatkan nilai tertinggi 54,96,disusul   Amir Addani dengan nilai 51,48 dan Hanafiah mendapat nilai 50,64.

“Hasil penilaian tersebut diserahkan ke KASN untuk menilai proses penjaringan, prosedur, kriteria dan metode yang digunakan.

Rekomendasi KASN tersebut diserahkan kepada Gubernur Aceh dan akhirnya dengan penilaian yang kwalitatif, kompetitif, komprehensif ditetapkanlah Ir Ibrahim Ahmad sebagai Sekdakab Bireuen.
Penulis D’HAR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *