Kadispermasdes Klaten Sedih Jika Ada Yang Mengatakan Desanya Tidak Punya Potensi

Klaten,  jurnalpolisi.id

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Klaten merasa sedih jika ada masyarakat yang mengatakan desanya tidak memiliki potensi. Hal itu disampaikannya dalam sambutan saat peresmian kebun budidaya pepaya Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Agro Bulan Lestari, Desa Bulan, Kecamatan Wonosari,  Kabupaten Klaten,  Selasa (29/09/2020) pagi.

Kepala Dispermasdes Klaten, Joko Purwanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPM Agro Bulan Lestari yang telah melakukan langkah terobosan yang luar biasa dalam menggali potensi desa.

” Saya sedih kalau ada masyarakat apalagi kepala desa yang mengatakan tidak ada potensi didesanya, mereka hanya berdiam diri dan membandingkan dengan desa yang punya potensi sumber daya air saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyemangati KPM Agro Bulan Lestari untuk terus mengembangkan budidaya pepaya ini berikut dengan cara pemasarannya. Mengingat lokasi kebun terletak di lokasi yang strategis.

“Lebih baik melangkah satu langkah daripada cuma berangan-angan ingin melangkah seribu langkah,” pesan Joko Purwanto.

Ketua Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Agro Bulan Lestari, Thomas Sutana mengatakan, kebun budidaya pepaya seluas 4 ribu meter persegi ini akan ditanami pepaya dari berbagai varietas unggul, yakni pepaya Thailand, California, Carisya, Red Lady dan pepaya emas (golden).

” Disini nanti akan dijadikan pusat edukasi pepaya. Anak sekolah bisa belajar menanam pepaya disini,” ucap Thomas Sutana.

Ia menjelaskan, direncanakan pepaya yang ditanam saat ini nanti sudah mulai berbuah kurang lebih 6 bulan kedepan.

“Tetapi untuk tumpangsarinya setiap bulan sudah bisa panen. Kangkung, bayam, sawi dan kenikir,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Bulan, Muhammad Ridwan menyatakan, pemerintah desa mendukung sepenuhnya kegiatan KPM ini untuk mensejahterakan warga dan mengurangi angka pengangguran.

“Kedepan ini akan dikembangkan untuk pemberdayaan masyarakat yang tentu saja menyerap tenaga kerja yang cukup banyak dan meningkatkan perekonomian warga,” tutur pak kades.
(Tumirin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *