Kasatpol PP Aceh Timur ; Ingatkan Penerapan Sanksi Tak Pakai Masker, Begini Tanggapan Santri

Aceh Timur- jurnalpolisi.id

Tim Peucrok  Covid 19 Aceh Timur  lakukan sosialisasi sangsi pelangar protokol kesehatan (Porkes) virus covid berupa teguran lisan dan tertulis  kepada pelajar dan santri dayah (Pasantren) di Aceh Timur, Senin (19/10/2020).

“Kegiatan pendisiplinan dan penegakan hukum prokes sesuai perbup bukan lah untuk menghukum masyarakat, tetapi lebih kearah pencegahan penyebaran virus covid 19 ini, khusus nya di kabupaten aceh Timur, budayakan hidip sehat,” kata Kasatpol PP – WH Aceh Timur T. Amran SE, MM  disampaikan saat mengambil apel di Dinas BPBD Aceh Timur, Senin (19/10/2020).

Kata dia virus ini masih bergentayangan maka kita masih giat melakukan razian berupa sosialisasi sangsi hukuman terhadap para santri dan siswa di Aceh Timur,”

Berdasarkan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19  dan Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 32 Tahun 2020 benar-benar dipatuhi

“Kita bersama tim gugas pencegahan penyebaran covid 19 di aceh timur yang telah terbentuk, untuk sama-sama, kita terus bekerja demi masyarakar terbebas dari virus tersebut,” kata T. Imran

Tim Peucrok Covid-19 ini, terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, BPBD, Diskominfo, Disdikbud, Dinas Syariat Islam, Dinas Pendidikan Dayah dan Satgas Covid-19.

T.Imran mengigatkan petugas dilapangan selain melakukan sosialisasi protokol kesehatan covid-19 dan sangsi terhadap penerapan terhadap pelangaran

“kami sangat mengharapkan dukungan semua elemen masyarakat untuk pencegahan penyebaran vius covid ini,”katanya

Walaupun Aceh Timur saat ini ditetapkan zona kuning bukan berarti kita aman, semua ini berkat kerja sama semua pihak untuk melakukan sosialisasi

“Kita saat ini ditetapkan berstatus zona kuning tentu kerja keras semua pihak dan sudah mulai warga sadar bahanya virus corona,” sebutnya

Tampak para santri sudah mulai patuh dan sadar terhadap penggunaan masker saat tim picrok berada di Dayah (pasanteren Asasul Islamiah pimpinan Umi Hj.Hasanah Kec. Peureualak Aceh Timur

“Ya. Kami atas kesadaran sendiri dianjurkan  pakai masker para tengku dayah. Sebab untuk menjaga kesehatan mencegah jangan sakit.

Selain itu, para santri telah banyak mendapatkan informasi untuk menggunakan pakai masker dan hidup sehat itu semua bagian dari iman. Dan ajuran pemerintah mengikuti protokol kesehatan Covid-19″ kata santri Dayah Asasul Islamiah Abdul Karim (Zainal Abidin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *