KP. Norman Hadinegoro SE, MM : Pemerintah Daerah Harus Berikan Ruang Gerak Bagi UKM & PKL

Jakarta – jurnalpolisi.id

Menyoroti kebijakan pemerintah daerah tentang UKM dan Pedagang Kaki Lima( PKL) selama Covis 19, terutama Semenjak dikucurkan bantuan Presiden kepada para pedagang kecil yang bertujuan membantu modal usaha agar  ekonomi keluarga tetap berjalan dalam suasana covid 19.

Kp.Norman Hadinegoro sebagai Ketua umum Persatuan Rakyat Nusantara ( PERNUSA) yang selalu memperhatikan rakyat kecil, terutama para Pedagang Kaki Lima ( PKL) yang hanya memperjuangkan ekonomi keluarga, menghimbau dengan ada nya Kucuran modal dari Presiden Jokowi hendaknya dibarengi dengan kebijakan Pemda sampai perangkat bawah untuk memfasilitasi tempat usaha yang sifatnya sementara selama pandemik.
Misalnya boleh berdagang di trotoar dengan protokol kesehatan dan diberikan kesempatan berusaha hanya dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang.
Dalam situasi yang serba terbatas ini, Pemda juga membeli hasil kerajinan pedagang kecil misalnya masker-masker untuk  diberikan secara cuma cuma kepada masyarakat.

Memang kalau bicara pedagang kaki lima menjadi dilemma Pemda, beranggapan susah diatur terkadang sering bentrok dengan Satpol PP, coba kali ini kita semua melonggarkan aturan demi berjalannya roda ekonomi keluarga.

Mohon diberi kesempatan UKM dan PKL diberikan ruang usaha ditempat yang telah ditentukan untuk diperbolehkan berdagang   dengan skala terbatas tetap menjaga protokol kesehatan dari jam 8 sampai jam 12.00 selama Covid 19. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum PERNUSA, KP Norman Hadinegoro,  sebagai mana yang dikatakan kepada  SANTALA NEWS.

APA yang disampaikan oleh Ketua Umum PERNUSA  itu diamini dan disetujui oleh Andy Tirta, Ketua Umum Barisan Pencinta Pancasila (SANTALA).

“Saya setuju dengan Kanjeng Norman. Menurut saya apabila Pemda sungguh-sungguh ingin menata para pedagang cilik tentu bisa. Pemda bisa membina para UKM dan PKL mulai dari kebersihan, ketertiban, dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Masalahnya apakah Pemda serius menata dan membenahi itu?

Kita harus dorong terus masalah ini. Apalagi UKM dan usaha kecil ini juga bisa menyerap tenaga kerja dan mampu berdayakan ekonomi keluarga di tengah pandemik covid-19.” Demikian ditambahkan oleh Andy Tirta.*(icky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *