Keputusan Presiden Joko Widodo yang mengajukan Komjen. Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) memberi sinyal kuat bahwa Indonesia merupakan negara yang menjunjung keberagaman.
Hal tersebut disampaikan oleh Tgk. H. Akly Zikrullah S. Ag M. H mewakili Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Aceh Timur, Senin, (18/01/2021) menanggapi penunjukan Komjen Listyo Sigit sebagai calon Kapolri.
Tgk. Akly mengatakan bahwa pencalonan Komjen Listyo Sigit melambangkan dan menyampaikan sejumlah pesan moral kenegaraan dan pernyataan kultural kebangsaan.
“Presiden Jokowi berkomunikasi dengan tegas dan kuat perihal ke-Indonesiaan. Indonesia yang inklusif, responsif, akomodatif, toleran, dan nondiskriminatif terhadap ke-Bhinnekaan, kemajemukan, keberagaman masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Menurut Tgk. Akly, Presiden Jokowi memiliki kemauan serius dan kuat untuk memberitahukan serta mengingatkan ulang kembali bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah rumah besar kerakyatan, kebangsaan, dan kenegaraan.
“Rumah besar Indonesia harus terus dirawat dan dijaga oleh segenap masyarakat. “Setiap warga negara Indonesia dan semua warga masyarakat Indonesia berhak dan bertanggung jawab menunaikan tugas pengabdian kenegaraan. Tidak boleh ada diskriminasi, tidak boleh ada pendekatan mayoritas dan minoritas.” Jelas Tgk. H. Akly Zikrullah S. Ag M.H.( Zainal Abidin)
