Aceh Timur – jurnalpolisi.id
Pemerhati Pendidikan Kabupaten Aceh Timur dibawah naungan Yayasan Ummul Qura Elasi (YUQE) menggelar acara pembersihan magnet school dan pembentukan plafon pendidikan yang bertempat di jl.Medan-B.Aceh, Desa Dama Tutong Kec. Peurelak. Minggu (20/12).
Acara tersebut diawali dengan pembukaan langsung serta arahan oleh Pimpinan Magnet School, Ust. Ramli Lc, MHI dengan didampingi oleh Iska Yoga Lc, Ma sebagai direktur serta Tgk Ismunardi selaku keagamaan.Senin (21/12/2020).
Kemudian dilanjutkan dengan ikrar bersama dalam bentuk penandatanganan petisi oleh setiap orang, para pemuda, Tokoh, Tokoh Pendidikan dan Pemerhati Pendidikan yang hadir pada acara tersebut.
Awalnya Magnet School merupakan sebuah fasilitas pendidikan yang terbengkalai tanpa pemilik dan tanpa penghuni sehingga kerap kali digunakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Kepada Media Media Transparasncy Ust. Ramli Lc, MHI, Selaku pimpinan Magnet School mengatakan bahwa rencananya akan dibuka tahun depan dengan tahun ajaran 2021-2022 dengan mengadopsi kurikulum nasional dan internasional,
“Terdapat tiga jenjang wacana pendidikan
SMP/SMA/perguruan Tinggi Boarding School” ujar
Ust. Ramli Lc, MHI
Ustad Ramli juga menambahkan “Insya Allah santri qari qariah Aceh Timur pertama mulai tgl 01 Januari 2021 akan dibimbing langsung oleh Abi Husaini Alue Niboeng Peureulak.” Tambah Ust.Ramli
“Kami berharap dengan adanya Magnet School ini dapat menjadi wadah pemersatu ummat serta menjadi wadah untuk terwujudnya Islamic Center meliputi pendidikan, ekonomi dan hukum” lanjutnya
Pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para pemuda, Tokoh, Tokoh Pendidikan dan Pemerhati Pendidikan
Kemudian Ust. Ramli juga meminta dukungan serta mengucapkan terimakasih untuk tokoh pendidikan peureulak. Marzuki Ali (kobra) panglima wilayah 1 serta seluruh lapisan masyarakat Aceh Timur.
“kita meminta dukungan serta kerja sama untuk seluruh lapisan masyarakat Aceh Timur untuk bersama membangun generasi penerus yang dapat membanggakan nusa dan bangsa.” Tutupnya.( Zainal Abidin)
