Polres Lembata Berhasil Evakuasi Mayat Anis Asal Waimatan Korban Banjir Bandang

 Lembata – Jurnalpolisi.id  Tim evakuasi Kepolisan Resort Lembata di pimpin oleh : Kasat Shabara, AKP ola Angin Leonardus yang di beckup dan di kendalikan oleh Kapolsubsektor Ile Ape, Ipda Udin Abdulah, dan KBO Shabara, Nicodemus Nurdin Saleh Nusa melakukan Evakuasi mayat Anis Asan di Desa Waimatan Kecamtan Ile Ape Kabupaten Lembata, Senin 05 /04 /2021. Selain itu, membantu tindakan Evakuasi ini di antaranya’ Anggota TNI AL, Personalia BPBD Kabupaten Lembata, Personalia Dinas KPH kabupaten Lembata, Serta warga Masyarakat setempat berhasil mengevakuasi mayat tersebut. Pantauan langsung wartawan media ini bahwa ‘ Kerjasama tim evakuasi ini dalam melakukan evakuasi secara manual tentunya, dengan tahapan proses pemindahan material Bebatuan yang cukup besar dan penggalian timbunan tanah yang amat padat. Dijelaskan pula bahwa’ mayat Anis Asan ini terlihat bagian Kepala, sementara bagian tubuh lainnya berada dibawa timbunan batu dan tanah dengan ketinggian mencapai 50 hingga 80 Cm. Sehingga sangat sulit untuk di lakukan evakuasi. Namun kondisi yang mengerikan ini, nampaknya tim evakuasi  gabungan ini terus berupaya menciptakan aneka ragam cara sampai Mayat tersebut dapat di evakuasi.,namun sayangnya kaki sebelah bagian bawah lutut di potong dan memang tidak bisa di selamatkan. Akibat tumpukan tanah dan bebatuan yang sangat padat yang benar benar tidak bisa di lakukan secara manual..Akhirnya Mayat ANIS ASAN di semayankan di kantiong Jenazah langsung di bawa  RSUD Lewoleba dengan menggunakan Mobil Polisi Kehutanan Dinas KPH Lembata . Selanjutnya, sejumlah keterangan warga yang serupa dan sumber informasi lainnya bahwa ‘ untuk Desa Waimatan 4 korban jiwa yang sudah di evakuasi dan dimakamkan.,sementara 21 korban Jiwa yang belum di evakuasi, Namun semua korban jiwa yang terdata itu dapat di evakuasi. Terpantau’ medan sangat berat walaupun  menggunakan alat berat jenis Exavator, sementara pertimbangan kondisi jalan di tutupi dengan ketebalan tumpukan material Batu dan tanah yang padat dengan ketinggian mencapai 5  Hingga 10 meter dari dataran normalnya..Bagaimana langkah pemerintah selanjutnya? Ikuti berita selanjutnya media ini. ( Ahmad mas jpn)   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *