“Sepi Nian Pak” – curhat Tukang Ojek ke SYAFRIL NURSAL

Batanghari Jambi – jurnalpolisi.id

Pandemi Covid – 19 yang kita semua rasakan kini sangat berpengaruh dalam kehidupan kita sekarang.
Penerapan peraturan dan peraturan baru, demi mencegah menyebarnya Virus ini telah diterapkan sejak virus ini muncul.

Segala aktivitas yang mencakup interaksi dengan banyak orang pun kini seakan terbatas, tentunya dalam segi ekonomi masyarakat pun mulai merosot dan cara belajar di pendidikan sekolah pun dengan cara yang baru yaitu secara Online.( Daring).

Tidak hanya disitu saja, bagi sebagian pencari rezeki dengan menjual Jasa pun banyak yang mengeluhkan penghasilan mereka berkurang drastis.

Seperti para penjual jasa Ojek di Pasar PU Muara Tembesi Kabupaten Batanghari ini, saat Calon Wakil Gubernur Jambi Nomor urut dua Syafril Nursal sambangi lokasi Pasar tersebut, Jumat 16 Oktober 2020.
Dalam agenda blusukan oleh mantan Kapolda Sulawesi Tengah itupun tak lantas disia-siakan oleh para tukang Ojek untuk menyampaikan keluhannya kepada beliau.

“Ngojek kini Suasananyo sepi, minat orang nak ke pasar la dak do lagi, pado takut Korona” keluh Iqbal, salah satu Pengemudi Jasa Ojek di pangkalan Pasar PU Muara Tembesi.

Iapun menambahkan merosotnya harga karet dan sawit jadi pemicu keminatan orang-orang untuk datang ke pasar tersebut, sedangkan disana mayoritas penghasilan utama adalah petani karet dan sawit.

“Bagaimana pasar biso meningkat, ekonomi rakyat ini biso naik. Apolagi faktor utamo sekarang ini hargo komoditas, petani ini, sawit, karet kalau anjlok terus macam mano orang nak minat kepasar ujar Ikbal.

“Efek corona ini luar biaso. Kito berdoa supayo Corona ini cepat berakhir. Orang nak naik ojek jugo ragu-ragu. Jalan yang terbaik itu semoga Allah SWT mengakhiri corona ini. Situasi segera dikembalikan. Sambil berusaho jangan lupo berdoa,  jago kesehatan, jangan sampe sakit. Jadi sabar. Terus berusaha, jangan patah hati dan berdoa,” ucap Syafril.membenarkan persoalan yang dikeluhkan oleh warga.

“Apa yang bapak keluhkan itu sebagian besarnya karena dampak Corona. Kita sudah siapkan konsep dan strategi untuk pemulihan dan meningkatkan nilai jual komoditas pertanian dari petani,”, tambahnya.

Pergerakan roda ekonomi masyarakat dan peningkatan perputaran ekonomi pasar-pasar, yaitu dari tingginya nilai jual hasil panen, pasti kesejahteraan masyarakat akan meningkat.(sbl/ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *