RESUFFLE KABINET ? ‘ BUNG ARMAN : SAYA SIAP JADI MENTERI.

Jakarta – jurnalpolisi.id

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat kabinat 18 Juni 2020 menyatakan siap merombak kabinet jika para menterinya tidak bekerja ekstra dalam menangani pandemi virus Corona (COVID-19). 

Pembina dan Pendiri Ikatan Persaudaraan Relawan Online Kawal Jokowi 2024 yang terbentuk  secara struktur dari Komando Wilayah Aceh Hingga Komando Wilayah Papua dan Seluruh Wilayah Di Pulau Jawa ini menilai pernyataan Jokowi itu sebagai bukti bahwa penanganan dampak Corona lebih penting daripada masalah RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang terus di hebohkan oleh berbagai Elemen dan Komponen saat ini, Tegas Bung Arman yang Juga Sebagai Komando Nasional di I PRO Kawal Jokowi 2024.

Betapa tidak melihat dan mencermati Apa yang disampaikan Oleh Kepala Negara Bapak Presiden Joko Widodo Sangatlah tepat dan direspon oleh Rakyat dan kita bisa menilai begitu pak Jokowi benar Sangat Cinta Rakyat ketimbang Golongan nya bahkan Para Pembantunya Sekalipun Ini Menandakan Bahwa Presiden Kita ingin lebih Serius bukan Hanya Menanti Situasi aman Covid19 baru berkreasi dan BerInovasi dalam Memahami percepatan atas  kebutuhan Rakyat Di Negeri ini ‘ Sambung nya.

Arman pun memgatakan diri nya menilai “Reshuffle lebih menarik daripada HIP. Ini  menandakan persoalan dampak pandemi lebih utama ketimbang masalah RUU HIP,” kata Arman  kepada wartawan, Senin (28/6/2020).

ARMAN melihat sikap Jokowi tersebut itu menyiratkan adanya situasi yang kritis untuk lebih Pro aktif . Karena itu, dia meminta pemerintah berfokus menangani dampak pandemi Corona dan benar-benar meminta DPR menghentikan pembahasan RUU HIP.
“Jadi, (pembahasan RUU HIP) harus  ditunda,” ujar Arman.

Selain berbicara soal reshuffle kabinet, Jokowi juga berbicara pembubaran lembaga. Menurut Arman, salah satu lembaga yang bisa dibubarkan, yakni Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Pidato Jokowi itu pesannya ke para pembantunya. Jika Jokowi menyampaikan akan lakukan apa saja untuk rakyat, termasuk membubarkan lembaga, tentu  lembaga itu punya potensi dibubarkan oleh presiden, termasuk BPIP,” sebut Arman.

Melihat Hal ďemikian Dirinya Pun siap kapan pun  jika saja Bapak Presiden Joko Widodo Dapat Meminta Dirinya Untuk Masuk Dalam Kabinet jika terjadi Resuffle Kabinet. Dengan Berbagai Pengalaman yang pernah disandangnya selaku  Mantan Aktifis dan Wakil Ketua Umum Di DPP Asosiasi Alpeksi dan Waketum di DPP LPPNRI serta Mantan Waka Seknas ADKASI ‘ saat ini selaku Pembina Lembaga BP3SP dan Ketua Departemen DPP LPKNI ( Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia )  , dan kini Dirinya Siap Mengabdikan Diri ‘ Terlebih lagi Dari Konwil Seluruh Propinsi Ikatan Persaudaraan Akan Turut Memberikan Dukungan kepada nya demi Tugas Negara dan Amanah Bangsa.Tegas nya.( Amn/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *