Peringatan hari jadi SO4 yang diselenggarakan Paguyuban Sunda di Kalbar.

KALBAR – jurnalpolisi.id
Dengan tema “Merajut Kebersamaan Multi Etnis Sebagai Kontribusi Pembangunan Di Kalbar Pada Masa Pandemi Covid 19” Paguyuban Sunda merayakan hari jadi S4, di Hotel Maestro pada Minggu, (06/09/2020).
Ketua panitia S4 Kuswadi menyampaikan Paguyuban S4 tersebut, yakni Simpay Sweh Siwih Siliwangi yang lahir atau berdiri sejak 1 April 1959 digagas oleh pejabat Gubernur Raden Judadi Brata
“Beliau menjabat sebagai gubernur dari tahun 1958 sampai 1960, pada saat pembinaan beliau itulah untuk mengingatkan warga Sunda yang ada di Kalbar menggas Paguyuban yang diberi nama S4,” terang Kuswadi.
Kuswadi selaku bagian dari pengurus periode sekarang, dirinya diamanahi untuk melaksanakan ulang tahun berdirinya paguyuban ini meskipun dengan kondisi yang sangat perihatin.
“Tapi justru dengan kondisi seperti ini kami ingin tetap mengikat ikatan persaudaraan, agar tali silaturahmi tetap terjaga,” akunya.
“Alhamdulillah kegiatan ini banyak mendapat support dari Pemerintah Provinsi Kalbar, Alhamdulillah di zoom meeting Pak Gubernur sempat meluangkan waktu, dan dari Pangdam 12 Tanjungpura, dari Kajati Kalbar, dari Polda diwakili wadiknya langsung hadir di hotel ini,” ungkapnya menambahkan.
Selain itu menurutnya, Kegiatan itu juga turut dihadiri Ketua Paguyuban Pusat Sunda dari Bandung Prof Dr HM Didi Turmudzi MSi guna memberi amanah serta mengupas sejarah kontribusi pembangunan warga Sunda di Daerah Kalbar maupun secara Nasional.
“Mudah-mudahan kontribusi kami untuk Kalbar bermanfaat bagi warga Kalbar pada umumnya, dan bagi warga kami yang berada di Kalbar semoga warga kami ini diterima oleh suku asal Kalbar,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Kuswadi juga mengajak hidup rukun, serta saling bahu-membahu demi membangun Kalbar lebih makmur dan sejahtera.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, Eddy Sumarman saat menghadiri Paguyuban Pasundan mengatakan bahwa Paguyuban Pasundan yang ada di Kalbar sangat mendukung persatuan khususnya etnis di Kalbar.
“Karena dengan adanya kebersamaan, meningkatkan kekeluargaan silaturahmi di antara masing-masing suku yang ada di Kalbar,” tuturnya.
Eddy mengaku, kendati dengan kondisi seperti ini, menurutnya dapat mempertemukan suku-suku khususnya warga Paguyuban Sunda di Kalbar kendatipun sedikit namun bisa mengikat kebersamaan.
“Melalui kegiatan ini kita berharap silaturahmi persaudaraan lebih kuat lagi dan dapat mengikat kebersamaan,” imbuhnya.*( Icky)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *