Peringatan HUT Ke-445, Kota Ambon Beda Dari Biasanya

 

Maluku – jurnalpolisi.id

Upacara peringatan HUT ke-445 di Kota Ambon tahun ini beda dari biasanya, karena berlangsung ditengah tengah pandemi Covid-19.

Jika pada tahun tahun sebelumnya, upacara dipusatkan dilapangan Merdeka dengan sangat meriah, namun tahun ini dipusatkan dilapangan upacara Polda Maluku dikawasan Tantui Ambon, Senin (7/9/2020) dengan menyesuaikan protokol kesehatan.

Upacara tersebut, dipimpin Upulatu/Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, sementara Kapitan Upacara atau Komandan Upacara Aulia Waliulu (Sekretaris Sat Pol PP Kota Ambon).

Kemudian upacara tersebut, diawali dengan arak arakan bendera kebesaran Kota Ambon, dan bedanya di tahun ini arak arakan tidak dilakukan oleh banyak orang.

Namun, hanya diawali dengan personel cakalele serta pembawah bendera kebesaran Kota Ambon, dan pendampingnya dengan formasi 4-4-5 yang menandahkan usia Kota Ambon.

Tampilan pembawah bendera kebesaran Kota Ambon, kemudian pendampingnya juga beda biasanya karena dari menggunakan masker, dan  face shield.

Tak hanya itu, lagu Mars Kota Ambon yang biasanya dinyanyikan oleh panduan suara dilokasi upacara tahun ini, justru berbeda lagu tersebut dinyanyikan secara virtual oleh paduan suara, yang terdiri dari 445 pemuda pemudi Kota Ambon.

Bahkan saat mengheningkan cipta, diiringi lagu ” Pancasila Rumah Kita” ciptaan Franky Sahilatua. Upulatu/Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam titahnya mengatakan tahun ini, peringatan HUT Kota Ambon dilaksanakan dalam situasi lain.

”Tahun ini tidak ada karnaval musik yang bikin ramai dalam Kota Ambon, seperti tahun tahun lalu. Tidak ada barisan indah, maupun barisan empang. Tidak ada makan patita, dan tidak ada Goyang Tobelo. Pada hal, tahun ini sudah kita canangkan sebagai visit Ambon 2020. Saya juga meminta maaf, semoga tahun depan kita bisa HUT Kota Ambon lebih ramai lagi,” ucapnya.

Ia mengaku, untuk pertama kalinya peringatan semua mata tidak tertuju ke lapangan merdeka, namun tertuju tertuju pada layar Komputer, Laptop maupun Handphone.

”Tema HUT ke-445 ini yaitu, Ambon Sehat. Itu merupakan doa atau perkataan iman, bahwa pemerintah dan semua rakyat Kota Ambon percaya Tuhan jaga Ambon. Jika yakin dan percaya, maka Tuhan akan tunjukan kuasa untuk membuat Ambon Sehat,” katanya.

Disela sela titah Upulatu tersebut, juga ditampilkan testimony dari sejumlah mantan Wali Kota, mantan Wakil Wali Kota, manta Ketua DPRD Kota Ambon. Mantan Wali Kota maupun Pejabat Wali Kota yang menyampaikan testimony yaitu, Johannes Sudiyono, Cris Tanasale, MJ Papilaja, dan Frans Johanis Papilaya. Sementara mantan Wali Kota, hanyalah Olivia Latuconsina. Sedangkan mantan Ketua DPRD Ambon, yaitu Lucky Wattimury dan James Maatita.

Selain itu, Wakil Wali Kota Ambon saat ini, Syarif Hadler dan Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta juga menyampaikan testimony. Usai Upulatu Kota Ambon menyampaikan titahnya, para pejabat Pemkot Ambon menyanyikan lagu Gunung Salahutu secara virtual. Tak lupa juga ditampilkan lagu Negeriku Ciptaan Igor Sopamena, yang merupakan juara Lomba Cipta Lagu Cinta Indonesia (LCLCI) 2020.

Kendati demikian, upacara tersebut juga bisa diikuti public secara virtual melalui live streaming. Upacara peringatan HUT ke-445 Kota Ambon dihadiri Ketua dan Anggota Saniri Kota Ambon, Wakil Upulatu Kota Ambon Syarif Hadler, forkopimda, dan Pejabat Pemkot Ambon.
Editor: Keklir Kace Makupiola.
Perwakilan Papua & Maluku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *