TNI-POLRI BERSAMA PEMERINTAH DAERAH AKAN TERUS MAKSIMALKAN ISOTER

 Malang-Jatim, jurnalpolisi.id Tentara Nasional Indonesia dalam hal ini Korem 083/Baladhika Jaya bersama dengan Polri dan Pemerintah Daerah akan terus maksimalkan Isolasi Terpusat yang telah disiapkan pemerintah daerah bersama satuan dijajarannya. Ini dilakukan untuk menekan dan memutus penyebaran pandemi virus 19 agar tidak semakin meluas. Kita semua berharap adanya partisipasi aktif dari semua pihak mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, termasuk keluarga dari anggota masyarakat yang terconfirm positif. Hal ini disampaikan Danrem 083/Bdj Kol Inf Irwan Subekti melalui release yang dikeluarkan Penerangan Korem 083/Bdj, Malang 25/8/21. “Jajaran Korem 083/Baladhika Jaya bekerjasama dengan Polri dan Pemerintah akan terus berupaya menekan penyebaran covid-19 yang sampai sekarang masih menunjukkan keberadaannya. Tapi, alhamdulillah berkat soliditas kita, kerja keras kita dan ridho Allah SWT. Beberapa upaya yang telah dilakukan bersama antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah bersama dengan masyarakat sedikit demi sedikit sudah menunjukkan tanda kemajuan. Hal ini ditunjukkan dengan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan Isoter ,” kata Kol Irwan. Semuanya ini dapat dilaksanakan berkat upaya kita bersama dalam mengambil langkah  strategis, sinergis dan terintegrasi yang tentunya semuanya didasari pemikiran yang sama yakni, agar penyebaran covid-19 dapat diminimalisir secara maksimal.  “Salah satu upaya untuk meminimalisir covid-19 disamping membudayakan protokol kesehatan 3M dan 3T serta serbuan vaksin. Maka warga yang dinyatakan positif yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit atau yang biasa disebut OTG (orang tanpa gejala) perlu perlakukan khusus, langkah kongkritnya dengan melaksanakan Isolasi Mandiri” tandas Perwira melati tiga tersebut. Kol Irwan menegaskan, proses pemulihan pasien covid-19 diharapkan bisa terpantau dengan baik agar tidak ada celah untuk menularkan virus tersebut kepada orang lain. Sehingga, adanya tempat isolasi terpusat ini sangat penting sebagai langkah memutus penyebaran covid-19.  “Saya menyadari, aplikasi kebijakan ini tidak mudah, kita masih berhadapan dengan hoax, serta beberapa informasi lain yang menjadi beban sosial bagi penderita. Bahkan, beban psikologis bagi keluarga dan penderita, untuk itu diperlukan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas untuk mewujudkan langkah pemindahan isoman ke isoter,” tegasnya. Kita berharap, semuanya  bersama-sama patuh, bersinergi sesuai fungsi dan aturan masing-masing. Karena dengan pemusatan pasien covid-19 diharapkan bisa menekankan angka penyebaran. Diharapkan dari isolasi mandiri ke isolasi terpusat ini ada pengawasan langsung, dan penularannya bisa ditekan,” ungkapnya.Program pemindahan isoman ke isoter di setiap kecamatan telah disiapkan dan koordinator Komandan Koramil bersama Kapolsek dan Kepala Puskesmas disetiap Kabupaten/Kota dijajarannya, tak kalah penting pihaknya  bekerjasama dengan stake holder terkait yang ada diwilayah terus aktif memaksimalkan Tracing, Testing dan treatment” tutup dia. Hamim/Semar 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *