Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sultra Laksanakan Giat Simulasi Penangkapan Teroris dan Jinakkan Bom

 Kendari – jurnalpolisi.id 25/11/2021 Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah atau Brimob Polda Sultra melaksanakan kegiatan simulasi penangkapan teroris dan penjinakan bom. Simulasi ini dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Wakil Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra, AKP I Gusti Komang Sulastra.Latihan ini memilih lokasi perumahan elit Citraland, Jln ZA Sugianto, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra. Simulasi penanggulangan teror ini melibatkan 90 personel Gegana, 10 kendaraan dan alat taktis lainnya.Latihan ini menghabiskan 800 butir amunisi hampa dan 29 pucuk senjata dengan berbagai jenis.Skenario Serangan Teroris. Penangkapan teroris ini merupakan simulasi yang digelar Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah atau Brimob Polda Sultra. Berdasarkan informasi intelijen, akan ada serangan kelompok teroris di kawasan objek vital dan kantor pemerintah di Sultra.Selanjutnya, tim gegana mengecek informasi tersebut dan langsung melakukan pembuntutan.Dua orang berhasil ditangkap, namun sejumlah teroris yang lain melarikan diri menggunakan mobil masuk ke kawasan Citraland. Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra menerjunkan personel untuk melakukan penangkapan. Saat tim Gegana antiteror melakukan penetrasi, para teroris menyerang secara brutal dan meledakkan bom untuk membuat kepanikan. Tim Sharpshooter mengambil posisi untuk mengamankan tim serta lokasi, namun terjadi kontak senjata dengan para teroris.Tak hanya saling tembak, teroris ini kemudian kembali meledakkan bom untuk menciptakan suasana kepanikan.Di tengah kontak tembak, sekelompok teroris ini terpojok dan melarikan diri ke wahana permainan air waterboom. Penangkapan teroris ini merupakan simulasi yang digelar Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah atau Brimob Polda Sultra. Dansat Brimob Polda Sultra Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K, M.Hum di lokasi simulasi,,, mengatakan, latihan ini untuk meningkatkan kemampuan personel dan juga untuk menguatkan koordinasi antar unit ketika melakukan penanganan suatu tindakan penanggulangan teroris atau pelaku kejahatan yang menggunakan senjata api dan bahan peledak. Dansat Brimob Sultra menjelaskan, tak ada sebab khusus memilih Citraland sebagai tempat latihan, pasalnya semua lokasi berpotensi terjadinya ancaman teroris.”Memang semua tempat bisa memiliki potensi (serangan teroris), semua tempat bisa kita simulasikan untuk membuat para prajurit terampil,” tegasnya.( Pewarta : Arif JPN ) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *