Budi: Pemkot Segera Ambil Alih Gedung Empat Jenis

Sungai Penuh- Jurnal Polisi.id

Perseteruan Ketua IWO Kerinci-Sungai Penuh Doni Efendi dengan mantan Plt. Ketua IWO Zoni Irawan sudah menarik perhatian dan perbincangan publik, persoalan yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan klarifikasi bersama atau yang berkepentingan dalam hal itu dengan disaksikan seluruh anggota, belum juga dilaksanakan. Seolah memang di stir agar menjadi konsumsi publik.

 Hasil konfirmasi awak media ini dengan salah satu tokoh pemuda desa Pondok Tinggi Budi Gunawan hari Selasa, (5/4/2022) mengatakan: “Kami pernah menanyakan ke penyewa-penyewa kedai bahwa siapa yang menyewakan, berapa dan kepada siapa setor uangnya. Dijawab mereka, kami membayar uang sewa 5 s/d  6 juta rupiah per tahun kepada oknum wartawan yang mengaku sebagai ketua IWO, dan kami juga pernah menanyakan ke oknum tersebut, katanya uang sewa untuk renovasi didalam gedung. Tapi yang kami lihat selama ini apa yang direnovasi, tidak ada, bahkan pagar gedung tersebut sudah dipotong untuk tempat jualan, sama dengan tempat kumuh dikota, apalagi langsung berhadapan dengan kantor Kodim 0417, sangat tidak elok dipandang. Kami menduga uang sewa mengalir kekantong pribadi, dari beberapa tempat yang disewakan dengan nilai pertahun dikalikan sudah hampir 3 tahun. Jadi bisa kita lihat sendiri apa yang direnovasi didalam. “Kami sebagai pemuda disini merasa tidak dihormati karena dekat wilayah kami, memang pada dasarnya kami pemuda desa Pondok Tinggi bukan yang punya gedung, namun kita keseluruhan kota Sungai Penuh memilikinya, jadi sebaiknya Pemkot Sungai Penuh segera mengambil alih gedung tersebut dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik.” Tegas Budi.Ikhsan seorang aktivis dan juga wartawan salah satu media angkat bicara, “Jika otak dan pemikiran jernih, kenapa gedung 4 jenis tidak dijadikan pusat perdagangan atau dijadikan sebagai Convention Business Hall atau Sungai Penuh Tourism Development Center. Nah dari tempat yang disewakan, bisa menjadi kas dari gedung itu sendiri untuk sarana kebersihan, merehab yang retak dan membeli kaca-kaca dan lainnya.” “Status gedung 4 jenis yang terbiar digunakan oleh seseorang untuk menyewakan ke pedagang dengan kadar sewa yang cukup lumayan. Pemandangan depan merusak pemandangan gedung 4 jenis. Harapan kami masyarakat agar pihak Pemkot Sungai Penuh, bisa menyelesaikan masalah ini, biar gedung tersebut bisa dimanfaatkan buat kepentingan masyarakat banyak.” Ujar Budi Gunawan ( Tim / Red ) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *