Seorang Janda 75 Tahun Penduduk Kecamatan Idi Tunong Butuh Perhatian Pemerintah

Aceh Timur – jurnalpolisi.id

Seorang janda tua miskin yang bernama Zubaidah (75) warga Dusun Pinto Rimba, Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur sudah tidak berdaya selama dua tahun belakangan ini, pasalnya usai terjatuh kini sudah tidak bisa lagi berjalan alias lumpuh.

Menurut informasi yang dihimpun oleh media ini, bahwa Zubaidah sudah tidak memiliki lagi abang maupun adik kandungnya dikarenakan duluan meninggalkan janda itu untuk selamanya.

Namun saat ini, Zubaidah tinggal digubuk reot dengan seadanya yang dibuatkan secara gotong royong oleh masyarakat setempat dan tetangga.

Kepada awak media, dia menyampaikan bahwa mohon dibantu oleh pemerintah dan uluran dari dermawan agar dirinya bisa menempati rumah yang layak dan dan perhatian khusus.

“Saya memohon kepada pemerintah ataupun dermawan tolong dibantu saya, terkadang ingin sekali untuk keluar tetapi saya tidak bisa lagi seperti dulu, tolong pak diperhatikan” ungkapnya, Rabu (10/8/2022).

Selain itu, Hamidah (70) merupakan penduduk Dusun Mesjid, Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur juga termasuk janda tua di Desa setempat sudah beberapa tahun tinggal dirumah tidak layak huni dan terlihat dimeteran sudah ditempelkan kertas warna merah dikarenakan telat membayar listrik.

Walaupun usia yang sudah lanjut, Hadamiah masih bekerja untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari seperti kadang membuat daun rumbia, dan ada juga membuat tapai.

Kepala Desa Alue Lhok, Saiful Anwar saat dikonfirmasi oleh awak media terkait dua warganya yang saat ini mengalami lumpuh dan tinggal dirumah tidak layak huni mengatakan bahwa di Desa untuk membantu yang intens tidak bisa dikarenakan dana tidak ada.

“Kami di Desa tidak anggaran, dikarenakan masa saya menjabat di tahun 2020 hingga sekarang 2022 ya semua orang pasti tau bagaimana kondisi keuangan di Desa, ya saya berharap juga agar pemerintah dan dermawan agar membantu warga saya” tutupnya.[ Zai]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *