Daerah Otonomi Baru DOB Papua Barat Tengah Sedang Dalam Tahap Proses.

Bintuni – jurnalpolisi.id

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Sasana Karya Kabupaten Teluk Wondama sejak kamis 26/01/ 2023 itu turut hadir 4 kepala daerah yaitu: Bupati Teluk Bintuni,
Bupati Teluk Wondama, Wakil Bupati Kaimana dan, Wakil Bupati Fak-Fak.

Kata, Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT, kami hadir di kabupaten Teluk Wondama berdasarkan kesepakatan bersama 4 bupati di wilayah provinsi papua barat, pertemuan tersebut bupati kasihiw menyatakan bahwa waktu itu Bintuni sebagai penyelenggara di Oransbari Papua barat.

Selain itu kasIhiw menyebutkan bahwa, dalam pertemuan yang di lakukan di oransbari papua Barat pertemuan itu menghasilkan 12 butir kesepakatan sehingga kegiatan yang sama kita lakukan juga di kabupaten Teluk wandama hari jni. Sebut Bupati Teluk Bintuni

Bukan hanya itu Kasihiw menambakan, pada prinsipnya ada beberapa hal yang perlu di sepakati, salah satu tentang nama DOB provinsi baru dan Letak ibu kota serta masalah pembiayaan, sehingga hal tersebut hari ini lebih tegas kita bicarakan dan putuskan.

Lanjut kasihiw Sementara itu, dalam keputusan itu kami bersama Bupati Wondama selaku tuan rumah hari ini secara bersama kami sudah putuskan nama DOB tersebut sebagai “Provinsi Papua Barat tengah”, salah satu wilayah pemekaran dari Provinsi Papua Barat.

Ada beberapa persoalan seperti penempatan ibu kota DOB Provinsi Papua Barat tengah, hari ini kami belum bisa putuskan, namun sudah ada gambaran tentang penempatan ibu kota DOB provinsi baru tersebut. Imbuhnya

Dalam pertemuan itu, kasihiw menyebutkan juga bahwa, peserta rapat yang hadir menyetujui daerah calon ibu kota itu harus mampu dan muda di jangkau oleh 4 Kabupaten lain yang termasuk dalam DOB Papua Barat tengah itu.

Tentu hal tersebut kita serahkan kepada Tim kajian dari Universitas cenderwasi UNCEN untuk membuka jangkauan spasi dan ruang, Tetapi dalam pengamatan saya bahwa sepertinya arahnya tidak jauh dari daerah Bomberai. Ukap kasihiw

” Kalau kita tempatkan ibu kota DOB di wilayah Bomberai tentu menjakau kabuten Teluk Bintuni, kabupaten Fak – fak, kabupaten kaimana, dan kabupaten Teluk Wondama”, hal tersebut kita serahkan kembali pada tim kajian sehingga mereka bisa menetukan mana skor yang layak untuk penemparan ibu kota DOB itu.

Sementara Untuk pembiayaan 4 kabupaten yang mendorong DOB Papua Barat tengah akan secara bersama – sama memberikan pembiayaan , tetapi keputusan pembiayaan tersebut harus secara legal formal sehingga bisa mendapat pesetujuan dan kesepakatan DPRD 4 kabupaten Daerah DOB di Papua Barat Tengah. Jelas kasihiw

Dengan waktu yang sedikit, maka kabupaten Teluk Bintuni akan memaksimalkan proses kerja TIM dari Universitas cederwasi UNCEN Untuk bekerja secara cepat dalam mengkaji berbagai persoalan itu, di bantu oleh kabupaten lain yang juga merupakan TIM DOB Papua Barat tengah itu.

Di akhir pertemuan itu Kasihiw kembali menegaskan bahwa, akan ada pertamuan lanjutan di kabupaten kaimana Dan Fak – Fak untuk membahas berbagai kesiapan tentang DOB Papua Barat tengah itu kedepan . Tutup Kasihiw

(Buce JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *