Pawai Alegoris Pemko Bukittinggi Tingkatkan Laju Ekonomi UMKM

Bukittinggi- jurnalpolisi.id

Pergerakan laju ekonomi masyarakat Bukittinggi sangat signifikan, apalagi pada momen pawai alegoris yang di adakan pemerintah kota Bukittinggi Sumatera Barat, Sabtu (19/8/2023).

Sebanyak 150 lebih kelompok dari berbagai unsur yang menjadi peserta Pawai Alegoris, akan membawa keikutsertaan warga yang ikut menyaksikan beragam atraksi.

Kepadatan pengunjung terlihat dari panggung utama di jalan Sudirman hingga kerumunan masyarakat terasa hingga Taman Pendestrian Jam Gadang.

Sebelumnya Walikota Bukittinggi Erman Safar melepas pawai alegoris dari panggung utama. Dalam sambutanya, ia mengatakan, pemerintah meyakini ratusan ribu orang tumpah ruah hari ini, tentunya mampu meningkatkan laju ekonomi untuk pelaku UMKM mikro.

Walikota Bukittinggi itu juga menjelaskan, Kota Bukittinggi telah meraih penghargaan dalam peningkatan PAD se – Indonesia di 2022 lalu.

“Bukan prestasinya yang dikejar, namun bagaimana perhatian dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat dapat terus ditingkatkan,” Erman menegaskan.

Tim redaksi mencoba menelusuri Pusat perbelanjaan di jantung kota itu, yakni di kawasan pusat kuliner keripik Sanjai (khas Bukittinggi, red).

Ibu Yessi (32) salah seorang pelaku usaha UMKM mengatakan, Alhamdulillah..!! Tentunya kami selaku pedagang berterima kasih kepada pemerintah. 

Sanjai ESI 212 Pasar Atas Bukittinggi, HP 0812 5380 2057. Terimakasih pengiriman dalam dan luar daerah

“Kita merasakan ramainya pengunjung dari pagi hingga sore ini, pengunjung membludak dari lokal hingga luar daerah,” kata pedagang sanjai ESI 212 pasar atas itu sambil mengusap pipinya.

Riyan salah seorang pengunjung asal Jambi yang tengah berbelanja keripik sanjai ESI 212 itu mengatakan, saya wisatawan dari luar daerah turut menyambut baik usaha Pemerintah Kota Bukittinggi yang saat ini terus mengemas tampilan pelaku UMKM yang dibuat semenarik mungkin di pusat keramaian.

“Kemasannya cantik..!! Pedagangnya lebih rapi, memakai pakaian budaya, Satpol-PP pun memakai deta, kami lebih betah berlama-lama di sini,” katanya. (Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *