Ratusan Peserta Seleksi PPPK Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci Bersatu Tolak Hasil Tes 2023

Sungai Penuh – jurnalpolisi.id

Ratusan peserta seleksi PPPK dari Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci bersatu untuk menolak hasil tes PPPK tahun 2023. Mereka menyuarakan tuntutan akan keadilan dan transparansi dalam proses penentuan kelulusan PPPK yang diduga penuh dengan kecurangan.

Kesepakatan penolakan hasil tes PPPK itu diwujudkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama di spanduk, yang ditempatkan di depan eks Kantor Pemda Kerinci pada Senin siang, 25 Desember 2024.

Koordinator aksi, Edios Hendra, mengungkapkan, “Kami telah menandatangani kesepakatan bersama menolak hasil tes PPPK Kabupaten Kerinci karena diduga sarat dengan kecurangan.”

Beberapa kejanggalan dalam hasil tes PPPK Kabupaten Kerinci yang diungkapkan antara lain:

  1. Panitia tidak mengumumkan hasil pengumuman secara transparan.
  2. Ditemukan peserta yang dinyatakan lulus PPPK dengan nilai lebih rendah dibanding peserta yang tidak lulus.
  3. Ada peserta yang lulus dengan masa honornya jauh di bawah peserta yang dinyatakan tidak lulus.
  4. Peserta PPPK yang lulus disebut sebagai penyandang disabilitas, padahal peserta disabilitas tidak lulus.
  5. Peserta yang masuk kategori K2 dinyatakan tidak lulus, padahal seharusnya menjadi prioritas.

Hendra menegaskan, “Masih banyak kejanggalan dan kecurangan lainnya. Kami telah sepakat untuk melakukan demo dalam waktu dekat, menuntut keadilan dan memberantas kezaliman dalam penentuan kelulusan PPPK ini.”

Selain melakukan demo, para peserta juga berencana melaporkan kecurangan dalam penentuan kelulusan PPPK kepada Ombudsman, Pemerintah Provinsi Jambi, Kemenpan, hingga Presiden.

“Kita jangan takut, di belakang kita ada dukungan dari birokrat, Dewan hingga pusat. Kami akan laporkan persoalan kecurangan dan kezaliman ini,” tegasnya.

Peserta PPPK Kota Sungai Penuh, Mira, juga mengungkapkan kesamaan perasaan. Ia merasa dicurangi dan melihat banyak kejanggalan dalam proses seleksi PPPK.

“Kami bergabung dan bersama-sama berjuang untuk keadilan dan transparansi dalam seleksi PPPK,” ujarnya.

Peserta PPPK Kota Sungai Penuh lainnya juga menyuarakan pendapat serupa, “Kami bersatu untuk mencari keadilan dan transparansi. Kami dari Kota Sungaipenuh juga akan menggelar demo bersama dengan Kabupaten Kerinci.”

(Tim/Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *