Universitas Dinamika Surabaya Melakukan Kerjasama dengan Desa Buncitan, Kec.Sedati Sidoarjo

Surabays – jurnalpolisi.id

Desa Buncitan untuk mewujudkan “Buncitan Smart Vilage” di tahun 2026 melalui program desa Binaan Desa Buncitan telah melalukan perjanjian kerjasama dengan Universitas Dinamika Surabaya guna untuk mewujudkan cita-cita di Desa Buncitan Sidoarjo. (13/12/2023)

Kepala Desa Buncitan Sidoarjo, Mujiono mengatakan “Melalui program yang direncanakan dengan Moto Buncitan APIK ( Amanah, Produktif, Inovatif dan Kreatif) tersebut dilakukan guna mewujudkan Desa Buncitan Sidoarjo yang maju secara teknologi, Ekonomi dan Industri”,Ujarnya

Perwakilan dari Universitas Dinamika Surabaya yang dipimpin oleh Kepala Pusat Kerjasama Tri Sagirani, S.Kom, M.MT., didampingi oleh dekan Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI) Dr. Anjik Sukmaaji, M.Eng., beserta Kaprodi Design Produk Yosef Richo Adrianto, S.T., M.SM, Kaprodi Akuntansi Tony Soebijono, S.E., S.H., M.Ak, beberapa dosen, Staff Humas dan staff dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Dalam wawancara di lapangan oleh wartawan dari media www.jurnalpolisi.id, Dekan Fakultas Teknik Informatika menyampaikan bahwa Desa binaan sebagai salah satu usaha untuk melakukan pembenahan, perbaikan, dan pengembangan. Baik sumber daya alamnya maupun sumber daya manusianya, sehingga kesejahteraan dapat terwujud.

Desa Buncitan yang terletak di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menjadi pilihan untuk dijadikan sebagai Desa Binaan oleh Universitas Dinamika Surabaya karena banyak potensi, home industri, pariwisata, dan usaha mikro masyarakat serta sejenisnya yang perlu ditingkatkan termasuk peningkatan layanan pemerintahan desa berbasis digital. sehingga bisa melakukan proses layanan yang efisien. Oleh sebab itu, dibutuhkan alur roadmap pengabdian masyarakat yang meliputi keilmuan di Universitas Dinamika Surabaya untuk selanjutnya dikembangkan di Desa Buncitan.

Tujuan akhir adalah Buncitan Smart Vilage, untuk mewujudkan Buncitan Smart Vilage, akan dilakukan secara bertahap dimulai dengan Integrasi informasi di tahun 2024. dilanjutkan dengan pembenahan infrastruktur, serta perekonomian di tahun 2025, dan terakhir dilakukan Integrasi Smart Vilage di tahun 2026. Dalam upaya yang dilakukan secara bertahap tersebut untuk mencapai Desa Buncitan yang Maju secara Teknologi, Ekonomi dan Industri yang akan ditopang dengan tiga tumpuan yakni Smart Technology, Smart Business, dan Smart Industrial Design, guna untuk menciptakan sistem teknologi untuk mendukung kinerja pemerintahan desa serta kemajuan masyarakat. (Riyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *