Persiapan Pusat Kuliner Stasiun Lambuang Memasuki Tahap Akhir, Beberapa Pedagang Masih Menunggu Tempat.

Bukittinggi – jurnalpolisi.id

Pusat kuliner Stasiun Lambuang, yang dijadwalkan akan diluncurkan dalam beberapa hari mendatang, telah mencapai tahap akhir persiapannya. Namun, ada kekhawatiran dari sekitar 7 pedagang yang biasa berjualan di sekitar jalan M Syafei Stasiun yang belum mendapatkan tempat di dalam pusat kuliner tersebut, hal tersebut di sampaikan Ivan Haikel, pendamping Pedagang Stasiun pada hari Sabtu (2/3/2024) sore.

Pendamping Pedagang Stasiun, Ivan Haikel, mengungkapkan keinginan untuk mendapatkan fasilitasi dari pemerintah setempat untuk memastikan semua pedagang yang sudah lama berdagang di luar tepatnya jalan M Syafei dapat ditempatkan di dalam pusat kuliner. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi mereka, ucapnya.

Salah satu dari pedagang yang terkena dampak Icha Jasicha, mengungkapkan kekecewaannya karena belum mendapatkan tempat di dalam pusat kuliner. Ia menyoroti bahwa pusat kuliner seharusnya juga menjadi tempat bagi pedagang aktif seperti dirinya yang sudah berjualan di sana sejak lama.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi, Wahyu Bestari, menjelaskan bahwa persiapan seremonial peluncuran pusat kuliner telah matang dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Dia juga menyebutkan bahwa pedagang yang saat ini berjualan di jalan M Syafei dan jalan Perintis akan mendapatkan jangka waktu berjualan yang lebih panjang setelah bergabung di dalam pusat kuliner.

Kemudian Wahyu, juga menegaskan bahwa pedagang yang sebelumnya berjualan di luar akan segera dialihkan ke dalam pusat kuliner, dan ada rencana penempatan bagi pedagang yang terdampak nanti akan diarahkan di area Kodim lapangan Kantin, disana kan ada juga pusat kuline disana, ujar Wahyu Bestari kepada awak media pada hari Minggu ( 3/3/2024) sore.

“Dari data kemaren memang ada data residu, maksudnya ada yang tertinggal, atas diskusi kita dengan pihak terkait khususnya pak Dandim, beliau memberikan ruang dan memberikan space bagi pedagang yang residu ini menepatkan di area kodim, disana ada juga space bagi pedagang kuliner,” ucap Wahyu.

Malam ini Sabtu (3/3/2024), merupakan malam terakhir bagi mereka berjualan di luar, karena besok mereka akan berada di dalam pusat kuliner Stasiun Lambuang lagi dalam berdagang.

Meskipun terdapat beberapa kendala terkait data pedagang, seperti adanya perbedaan antara data awal dan data terkini, Bestari memastikan bahwa pedagang yang akan ditempatkan di dalam pusat kuliner sudah ditetapkan melalui proses validasi dan pembersihan data.

Seremonial peluncuran pusat kuliner Stasiun Lambuang dijadwalkan akan diresmikan oleh Menteri BUMN, bersama dengan pihak yang memberikan dukungan selama ini, pada hari Rabu (6/3/2024) mendatang, pungkasnya.( Syaftianto )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *