Paguyuban PKL Joko Tole Dan Para Pedagang kompakTasyakuran Bersama di Gedung Wanita

BANYUWANGI – jurnalpolisi.id

Ratusan pedagang berkumpul bersama memanjatkan doa guna lancarnya program yang telah dicanangkan Pemerintah Daerah. Tasyakuran dan do,a bersama Revitalisasi Pasar Banyuwangi dipimpin langsung oleh Ketua Paguyuban PKL Joko Tole, Agus Hariyono. Turut hadir Jajaran Forkopimda, Para Pedagang Pasar, Masyarakat sekitar area Pasar serta tamu undangan lainnya, Pada Minggu (26/05/2024) sore.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut dilaksanakan diluar Gedung wanita tepatnya disebelah Utara area Gedung wanita, dengan beralaskan tikar dan menyediakan hidangan tumpeng juga mengundang para Pedagang Pasar dan Masyarakat sekitar area Pasar acara tersebut berlangsung hikmat.

Selain itu, para pedagang dan PKL kompak menerima untuk direlokasi sementara ke Gedung Wanita dan menggelar tasyakuran bersama menandai pembongkaran pasar.

Pengerjaan revitalisasi Pasar Banyuwangi akan segera dimulai, maka dari itu pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi, sebelum dimulainya pengerjaan pemugaran yang akan dilakukan pada awal Juni 2024 mendatang.

Hal ini juga diungkapkan oleh Ketua Paguyuban PKL Joko Tole Agus Hariyono. Ia berharap nantinya pasar baru akan dapat menampung seluruh pedagang yang ada. Baik yang punya kios ataupun yang berjualan di emperan pasar.

“Mudah-mudahan pasar ini nanti bisa memfasilitasi semua pedagang pasar. Baik yang selama ini menyewa ataupun yang PKL,” kata Agus Hariyono, Ketua Paguyuban PKL Joko Tole.

Ia juga menambahkan, hari ini kami melaksanakan Kegiatan tasyakuran dan doa bersama menyambut Revitalisasi Pasar Banyuwangi akan segera dimulai.

“Semoga Revitalisasi Pasar Banyuwangi nantinya berjalan dengan lancar serta menjadikan Banyuwangi menjadi lebih maju, tertib, bersih serta dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi,”imbuhnya.

Untuk diketahui,Revitalisasi Pasar Banyuwangi sendiri akan dilakukan oleh Kementeriaan PUPR. Sedangkan untuk pembongkaran dan relokasi pedagang ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

Pewarta : Boby Tri Setya Hartanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *