Proyek Siluman Terbukti Penyiraman Kembali Oleh Oknum Dinas PUPR Tanggamus Di Siram Lewat Tengah Malam

Tanggamus– jurnalpolisi.id

sengguh aneh tapi nyata itulah yang pantas disebut ke proyek jalan rigid beton jalan Waisom Menuju Pekon Campang Tiga Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus Lampung ,Rabu 1/5/2024

gimana tidak, lagi viral-viral pemberitaan terkait proyek rigid beton habiskan anggaran APBD hampir dua (2) meliyar rupiah baru hitungan bulan rusak parah kini semakin amburadul

proyek Jalan Rigid Beton yang bernilai hampir dua meliyar yang dikuluhkan warga tersebut terletak di jalan Raya Waisom Menuju Pekon Campang Tiga Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus Lampung kini disiram aspal oleh Dinas PUPR

warga pengguna jalan menunurkan, pada malam selasa sepulang nonton bareng Semi-Final Piala Asia U23 antaraD Indonesia Vs Uzbekistan di Polres Tanggamus Sekira pukul .23.00 WIB saya melintas dijalan rigid beton tersebut dan saya melihat ada seorang pegawai PNS dinas PUPR kabupaten tanggamus sedang melakukan penyiraman menggunakan aspal

“saya heran proyek jalan rigid beton yang di kerjakan oleh CV Gajah Lampung sernilai hampir dua meliyar rupiah yang kondisi nya rusak kox bisa pihak Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus yang turun lansung lakukan penyiraman aspal,”kalau dinas yang turun kemana pihak CV Gajah Lampung apa jangan-jangan proyek rigid beton tersebut dikelola sendiri oleh dinas PUPR kabupaten tanggamus.ujar pengguna jalan

lanjut warga pengguna jalan, kox bisa ya proyek rigid beton sekelas jalan tol baru berapa bulan rusak dan dinas PUPR kabupaten tanggamus turun lansung perbaiki dengan cara lakukan penyiraman menggunakan aspal.keluhnya

sementara Kimin stab dinas PUPR kabupaten tanggamus menerangkan saat di konfirmasi awak media , ya saya bersama kawan yang melakukan penyiraman aspal di proyek rigid beton jalan Waisom Menuju Pekon Campang Tiga Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus tersebut

” dan saya hanya bekerja di perintah oleh atasan saya dan kalau printah atasan saya sebagai anak buah tidak bisa menolak dan adapun penyiraman aspal di proyek rigid beton tersebut memang tidak ada dalam juklak dan juknisnya,”yang jelas saya hanya bekerja perintah atasan”saya di printah oleh Pak Bowo Kabid Bidang Bina Marga,ujar Kimin

(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *